Topswara.com -- Narator Spill The Bean mengatakan Ramadhan harusnya jadi momentum perubahan besar, namun pengaruh Islam memudar karena kaum Muslim meninggalkan Islam ideologis.
"Ramadhan yang sudah kita lalui harusnya menjadi momentum perubahan besar bagi kaum Muslim, namun kenyataannya pengaruh Islam makin memudar. Mengapa hal ini terjadi? Karena kaum Muslim telah meninggalkan aspek ideologis yang sejatinya membangun ketakwaan hakiki," ujarnya di YouTube Spill The Bean: Islam Ideologis Kunci Terwujudnya Ketakwaan Hakiki| Iman Booster, Sabtu (5/4/2025).
Menurutnya, saat ini Islam dipersempit menjadi agama yang mengatur ibadah ritual, seperti puasa, shalat dan haji. Ketakwaan pun direduksi sebatas praktik individu. Sementara, peran negara dan para pemimpinnya seolah lepas dari kewajiban menerapkan syariat Islam secara menyeluruh. Padahal, tanpa penerapan Islam secara menyeluruh di dalam aspek kehidupan ruh Ramadhan tidak akan mampu mengubah peradaban.
"Saat ini, aturan Islam tidak lagi diterapkan di dalam aspek kehidupan baik dari sisi sosial maupun kemasyarakatan dan ini membuat Islam kehilangan peran di dalam menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan manusia," ungkapnya
Ia melanjutkan, Islam hanya diperlakukan layaknya agama lain menjadi hanya sebatas ajaran moral dan nasihat tanpa adanya penerapan yang nyata di dalam kehidupan.
"Seharusnya, kita bercermin pada kehidupan di masa Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam. Umat Islam saat itu meraih kemuliaan dan kejayaan di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala bukan tanpa sebab. Pada saat itu Rasulullah dan para sahabat menjadikan Ramadhan sebagai ajang untuk meneguhkan Islam sebagai agama ideologis," terangnya
Ia menerangkan, agama ideologis, yaitu sebuah agama atau sistem yang mengatur seluruh aspek kehidupan, dari tataran individu, keluarga, sosial, ekonomi, pemerintahan, hukum sehingga pertahanan dan keamanan. Rasulullah Saw dan para sahabat sangat memahami bahwa takwa bukan sekedar menunaikan ibadah ritual saja, tetapi ketaatan total di dalam menerapkan seluruh syariat Allah secara kaffah di dalam kehidupan. Sehingga Islam benar-benar menjadi solusi atas seluruh persoalan manusia.
"Hari ini, kita tidak lagi menjadi masyarakat yang bertakwa. Islam telah dipinggirkan, Islam telah sempitkan dari kehidupan dan hanya dibatasi pada aspek ritual. Sementara hukum-hukum muamalat dan sanksi tidak lagi diterapkan. Oleh karena itu, sudah saatnya kita berjuang mengembalikan kehidupan Islam melalui dakwah pemikiran, yaitu dakwah Islam ideologi harus menjadi prioritas," ajaknya
Karena lanjutnya, hanya dengan hal tersebutlah kesadaran umat bisa dibangkitkan. Para pengemban dakwah Islam ideologis bagaikan mutiara umat. Melalui lisan merekalah umat bisa mengetahui dengan jelas, menyadari dan memahami bahwa tegaknya Islam sebagai ideologi adalah kunci bagi terwujudnya ketakwaan hakiki.
"Kini, saatnya kita bergerak bersama demi kebangkitan Islam yang sesungguhnya," pungkasnya.[] Nabila Zidane
0 Komentar