Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jauhilah Pacaran

Topswara.com -- Pacaran seringnya berujung zina, sering juga berujung pembunuhan, pembunuhan pacar sendiri, kalau tidak begitu pembunuhan bayi, kalau tidak begitu pembunuhan janin, kalau tidak begitu membuang bayi (memutus silaturahim dengan darah dagingnya sendiri).

Kalau tidak begitu, bunuh diri, berbohong, malu menanggung aib, lakinya tidak bertanggungjawab, kalaupun nikah tidak bahagia karena dihantui dosa besar zina untuk selamanya.

Kalaupun nikah dengan orang lain akan merasa kotor bersalah dirinya sudah "bekas", anak hasil zinanya menanggung malu, beban kejiwaan karena merasa dirinya hasil dari hubungan haram, dan sebagainya.

Kalupun tidak sampai zina dan lain-lain di atas, cintanya terhadap pacarnya akan selalu menghantui, mengakibatkan selingkuh dengan mantannya, kalaupun tidak selingkuh hubungannya dengan pasangannya tidak bisa tulus, dihantui oleh kemesraan-kemesraan haram di masa lalunya.

Dan lebih daripada itu semua, pacaran dapat menjadikan kufur terhadap Sang Pencipta, pastinya kufur nikmat. Jiwanya kotor oleh nafsu syahwat, sulit bertobat karena syaratnya harus menyesal. Dan yang disesali adalah perkara yang "enak dan nikmat"

Dan betapa banyak seseorang kufur meninggalkan agamanya karena lebih memilih pacarnya. Berciuman, bergandengan tangan, melihat aurat. Dosa kecil+dosa kecil+dosa kecil++++ = Dosa Besar.

Al Imam An Nawawi:

والصغيرة إذا أكثرت صارت كبيرة
"Dosa kecil itu jika banyak dilakukan maka akan menjadi dosa besar."

Berzina+membunuh+syirik++++
Dosa besar+dosa besar+dosa besar = dilipat gandakan azab, masuk neraka dalam kehinaan yang sangat, dan dalam waktu yang amat sangat lama 

{ وَٱلَّذِینَ لَا یَدۡعُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَـٰهًا ءَاخَرَ وَلَا یَقۡتُلُونَ ٱلنَّفۡسَ ٱلَّتِی حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلَّا بِٱلۡحَقِّ وَلَا یَزۡنُونَۚ وَمَن یَفۡعَلۡ ذَ ٰ⁠لِكَ یَلۡقَ أَثَامࣰا }
{ یُضَـٰعَفۡ لَهُ ٱلۡعَذَابُ یَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِ وَیَخۡلُدۡ فِیهِۦ مُهَانًا }

Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat, (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina. [Qs. Al-Furqan: 68-69].

Wahai pemuda-pemudi, jangan pacaran, yang pacaran berhentilah sebelum kondisi lebih buruk dan lebih sulit diperbaiki. Gunakan usiamu untuk hal hal yang positif, yaitu yang mendekatkan diri kepada Allah, menambah pahala, menambah ilmu, memperbagus agama, memperdalam tsaqafah islamiah, menambah keberkahan usia dan harta, bermanfaat untuk orang lain.

Kamu dimasa depan adalah apa yang menjadi kebiasaanmu sekarang. Berkata Ibnu Khaldun:
الإنسان ابن عوائده وصنعته لا ابن نسبه، وقيمة كل امرئ ما يُحسنه

Manusia adalah anak dari kebiasaan dan keterampilannya, bukan sekadar anak dari garis keturunannya. Nilai setiap insan, terletak pada apa yang ia kuasai, bukan pada nama, asal-usul, atau silsilah yang diwarisi.


Oleh: Ustaz Azizi Fathoni 
Ulama
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar