Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Semua Nabi Diutus ke Dunia Menyeru Manusia Menyembah Hanya kepada Allah Swt.

Topswara.com -- Founder Irena Center Ustazah Hj. Irena Handono menyebut Nabi Isa (Yesus) dan nabi-nabi yang lain hingga nabi Muhammad Saw. diberi tugas yang sama menyeru manusia menyembah hanya kepada Allah Swt. 

"Nabi Isa (Yesus) dan semua nabi-nabi mulai dari nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW diutus Allah Swt. ke dunia dengan pesan yang sama, yaitu menyeru dan membimbing umat manusia untuk menyembah hanya kepada Allah saja, tidak mempersekutukan dengan makhluk/benda apapun yang lain," Jelasnya dalam buku: Serial Kristologi: Perbandingan Islam dan Kristen menurut Al-Quran dan Bibel (2013). 

Ia menjelaskan, Nabi Isa (Yesus) itu tidak pernah mengaku sebagai Tuhan. Justru Yesus mengajarkan keesaan Allah dan mengatakan dirinya adalah utusan Tuhan. 

Ia juga mengungkapkan, para pengikut Nabi Isa as (Yesus) hanya menyembah Allah Swt. dan menjaga kemurnian ajarannya, hingga Allah mengabadikan kisahnya dalam Al Qur'an surah Ash-Shaff ayat 14, "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, “Siapakah para penolongku menuju kepada (pertolongan) Allah?” Para pengikutnya yang setia itu berkata, “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah.” Maka, segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kufur. Lalu, Kami menguatkan orang-orang yang beriman menghadapi musuh-musuh mereka sehingga menjadi orang-orang yang menang".

Ia menceritakan, setelah Nabi Isa pergi meninggalkan dunia ini, ajaran yang dibawanya yang notabene berasal dari Allah Swt. kemudian dirubah oleh seseorang yang bernama Paulus. Paulus mengaku sebagai murid ketiga belas nabi Isa, padahal Paulus sama sekali tidak pernah berjumpa dengan nabi Isa (Yesus).

Lebih lanjut ia menjelaskan, Paulus senantiasa melanjutkan kebohongan demi kebohongannya seperti menulis banyak kitab-kitab didalam Bibel. 

"Muncullah gereja ala Paulus atau dikenal dengan Paulinisme, sebuah aliran yang bersumber dan berpedoman pada ajaran ajaran Paulus, menggantikan ajaran Nabi Isa As (Yesus). Dan Paulus yang menjadi pendirinya. Aliran ini berkembang membesar hingga menjadi sebuah agama bernama Kristen yang kita kenal saat ini," Bebernya. 

Seyogyanya, ungkap dia, Kitab Injil yang asli, wahyu Allah kepada Nabi Isa sudah tidak ada lagi saat ini. 

"Paulus mengganti injil dari Yesus dengan Injil yang bersumber dari ajarannya dan ia menciptakan doktrin dosa warisan, penebusan dosa dan konsep Tuhan anak bagi Yesus," Jelasnya.

Karena itulah, tambahnya, setelah lenyapnya injil yang asli, muncul berbagai injil dengan berbagai penulis, meski ada beberapa yang memuat ajaran asli Yesus namun lebih banyak karangan atau sudah bercampur dengan opini/interpretasi penulisnya, sehingga mustahil untuk mengenali ayat yang benar-benar dari Allah Swt. dan mana yang perkataan/karangan manusia. 

"Akhirnya ajaran asli Yesus terbelokkan, umat Kristen yang ada sekarang tidak lagi mengikuti ajaran asli Yesus namun mengikuti ajaran ratusan pendeta-pendeta dan biarawan sehingga menghasilkan ratusan aliran Kristen yang memiliki ajaran-ajaran yang berbeda-beda," Tandasnya.[] Tenira
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar