Topswara.com -- Adakah pemimpin dunia yang disebut saat tarawih tiba?
Selain nabi Muhammad yang selalu diharapkan syafaat
Berulang disebut-sebut tanpa bosan
Tanda pemimpin idaman dunia dan spiritual
Adakah nama raja-raja dunia disebut dalam Tarawih?
Raja yang selalu membuat hukum sesukanya
Raja yang memimpin seumur hidup menuju mati
Raja yang tak mau salah dan bertindak semaunya
Adakah nama-nama presiden dunia disebut di pergantian Tarawih?
Presiden yang memegang negara republik di mana-mana
Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat diadukan jadi visi ke depan
Presiden yang terbatas dengan kekuasaan dan pembagian kuasa
Adakah nama-nama kaisar yang digdaya disebut di antara tarawih ke tarawih?
Kaisar yang diturun-temurunkan kekuasaannya
Terlebih dalam simbol kekuasaan tanpa kekuatan
Dalam lindungan ada yang dikatakan keturunan dewa matahari bercahaya
Nama-nama pemimpin yang dielu-elukan
Didukung meski salah kaprah seolah memeras darah
Didengungkan di media dengan bersolek merakyat jiwa
Tak juga tersebut di lisan jamaah tarawih tiba
Nama-nama yang hadir dalam kontes pemilu di mana-mana
Kampanye dengan nama mentereng dengan logika merebut suara
Pilih dan seru harapan perubahan bangsa
Namanya tak satupun tersebut di tarawih malam harinya
Pemimpin tersebut seperti Abu Bakar As Shidiq
Pemimpin terpercaya jajaran Khulafaur Rasyidin disebutnya
Paling tinggi dalam berderma dan dekat nabi Muhammad mulia
Sosok yang disebut sebagai khalifah ula oleh bilal dengan merdunya
Umar bin Khattab tak pernah lawan tanding
Ketegasan dan kiprah menjaga syariah kaffah jadi idola
Paling ditakutin setan hingga berlarian
Sosok favorit sebagai khalifah tsani pemberani
Utsman bin Affan juga paling dermawan
Kelembutan hati memimpin tanpa pamrih
Bukan pencitraan tapi kesungguhan sebagai ketundukan
Sosok pujaan sebagai khalifah tsalis yang manis
Ali bin Abi Thalib bukanlah pemimpin ghaib
Hadir dengan keluasan ilmu pengetahuan dan pemikiran
Pintu kebaikan dan menantu Rasulullah yang berislam sejak awal
Sosok megabintang sebagai khalifah rabi' yang diittibai
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar