Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Fitrah Manusia Menyukai Kebaikan

Topswara.com -- Ulama Aswaja K.H. Yasin Muthohar, mengatakan, fitrah manusia menyukai kebaikan.

"Ulama berkata, fitrah manusia menyukai kebaikan, manusia tidak menyukai keburukan, keburukan itu bertentangan dengan fitrah manusia," ungkapnya akun Instagram abi.yasinmuthohar, Ahad (2/3/2025).

Ia menambahkan, jika ada manusia melakukan keburukan, maka dia bersusah payah melakukan itu, sementara ketika manusia mau melakukan kebaikan maka kebaikan itu akan dilakukan dengan mudah, kenapa? Karena kebaikan itu adalah sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia.

Ia mengutip QS. Al Baqarah 286 

lahâ mâ kasabat wa ‘alaihâ maktasabat

"Bagi jiwa ada manfaat bagi manusia apa yang dia lakukan dan madharat bagi manusia apa yang dia lakukan. Dalam bahasa Indonesia diartikan demikian, tetapi kalau dalam bahasa Arab dibedakan antara kasabat dengan iktasabat laha maka sabat," paparnya.

Sehingga, ia menjelaskan, perbuatan baik adalah perbuatan yang akan membawa manfaat kebaikan untuk pelakunya. "Allah menyebutkan perbuatan baik di dalam ayat ini dengan kata-kata kasabat perbuatan baik akan membawa laha manfaat," tambahnya.

Ia menjelaskan, kata kasabat itu adalah perbuatan yang dilakukan oleh manusia tanpa susah payah tetapi ketika Allah menyebutkan keburukan wa ‘alaihâ maktasabat dan bahaya bagi manusia apa yang dia lakukan dengan susah payah. [] Alfia Purwanti
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar