Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Walaupun Sakit Meningitis, Tidak Menghalanginya Datang Aksi Bela Palestina


Topswara.com -- Pandangannya sudah kabur, sulit mengingat, dan hilang kesadaran sering dirasakan aktivis muslimah Kediri Dewi Anita Fitriyanti, S.Pd.Si.. Walaupun sudah divonis sakit meningitis, tidak menghalangi Dewi hadir ikut aksi bela Palestina bertajuk "Bebaskan Masjidilaqsa dan Palestina dari Penjajahan Zionis Yahudi", Ahad (2-2-2025) di depan Gedung Grahadi, Jl. Gubernur Suryo, Kota Surabaya. 

Dewi dari Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, merasa terpanggil menghadiri aksi dengan kondisi yang ia rasakan. Ia teringat dengan sebuah hadis Nabi Muhammad saw. Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Sesama muslim adalah saudara, tidak boleh saling menzalimi, mencibir, atau merendahkan. Ketakwaan itu sesungguhnya di sini," sambil menunjuk dada dan diucapkannya tiga kali. (Rasul melanjutkan): "Seseorang sudah cukup jahat ketika ia sudah menghina sesama saudara muslim. Setiap muslim adalah haram dinodai jiwanya, hartanya dan kehormatannya."

Inilah yang menjadi motivasi Dewi untuk tetap datang aksi walaupun dengan kondisi sakit. Ia melihat kezaliman itu dialami oleh kaum muslim di Palestina. Menurutnya, kaum muslim harus membela kaum muslim di Palestina dengan segala daya. Selama ia masih bisa berjalan walaupun penglihatan buram tetapi ia tetap ikut karena ia anggap hanya itulah yang bisa dia upayakan untuk saudaranya di Palestina. 

Ia berharap kaum muslim di Palestina benar-benar bisa terbebas dari penjajahan dengan jihad dan khilafah. Karena menurutnya, mengusir Palestina hanya dengan jihad tidak bisa dengan diplomasi maupun solusi dia negara. Ia menyayangkan, banyak pemimpin negeri-negeri muslim tidak mengirimkan pasukannya untuk berjihad mengusir Zionis Yahudi dari Palestina. Inilah yang membuatnya menyatakan, hanya dengan persatuan kaum muslim di bawah naungan khilafah, umat Islam bisa bersatu, berjuang, dan membebaskan Palestina dari ancaman genosida. 

Dewi bersikeras ikut aksi bela Palestina demi menyuarakan solusi tuntas Palestina. Walaupun harus berangkat malam dengan kondisi sakit, selama masih bisa diupayakan, ia mengupayakan dengan sekuat tenaga. Seandainya, ada aksi lagi untuk menyuarakan kebenaran solusi ini, Dewi akan tetap berupa berangkat. Ia ingin Masjidilaqsa kembali ke pangkuan umat Islam dan muslim Palestina mendapatkan perlindungan sebaik-baiknya dari institusi Khilafah Islamiah. [] Ika Mawarningtyas
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar