Topswara.com -- Diam bukanlah emas dalam kondisi rakyat kesakitan
Menuduh pembangkang dalam hidup rasa kedzaliman bukanlah pejuang
Diam terhadap urusan rakyat adalah sikap tak patut dalam sistem jahat buatan manusia
Ultimatum seperti momentum dalam nadi hidup jutaan rakyat Indonesia
Bernegara itu mengurusi manusia yang punya jiwa dan raga
Esensi memenuhi kebutuhan hidup wajib terwujud dalam bentuk pelayanan
Jangan jadikan diri makhluk paling terkutuk yang kepada musuh bertekuk lutut
Sudahi semua dalam panggilan bersama rakyat atau musuh dalam selimut
Ultimatum rakyat terwakili dari mereka yang bernurani
Mengoreksi penguasa bukan sikap kau khawarij yang tak tahu diri
Justru ini panggilan perjuangan bagi yang menempuh jalan kenabian
Adakalanya diam jika memang dengan berkata tak lagi bermakna
Apakah salah mengatakan politik demokrasi itu tidak Islami?
Bahkan tak ada dalil sahih asal usul yang menyusul
Apakah benar mengatakan penguasa itu ulil amri seperti firman ilahi?
Sementara berhukum dengan hukum Allah dalam bernegara saja tidak dilampaui
Rakyat itu manusia yang bisa berbicara
Suaranya adalah panggilan jiwa suci titipan ilahi
Ultimatum rakyat tanda jiwa negeri sekarat
Jangan sampai tambah hina dan lebih melarat
Rakyat juga manusia yang mendengar dengan telinga anugerah Tuhan
Pendengaran tak bisa dikelabui dengan janji manis yang memahitkan hati
Rintikan jerit tangisan rakyat tak bisa disuap dengan makan gratis
Lentik kekesalan tak bisa diganti dengan uluran bantuan bulanan
Ultimatum jadilah momentum
Keikhlasan dalam menerima setiap masukan
Kesuksesan dalam hidup tak akan melambat ketika berbuat
Kondisi yang tak menentu bukanlah akhir selamat
Balaslah kritik dengan jawaban estetik
Buka lebar jendela yang menengok ke luaran sana
Jutaan rakyat tengah dalam kondisi lemah
Terjerembab atas asa yang lancip digerus masa
Ultimatum
Alasan bunyikan alarm
Ultimatum
Tanda layar terkembang luas
Ultimatum
Sesi latihan penguasa apakah beringas atau merespon pas?
Momen pembuktian negarawan yang bukan bangsawan
Waktu menjawab dengan kinerja dan pengabdian kepada Tuhan yang haq
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar