Topswara.com -- Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاَ ثَا بَهُمُ اللّٰهُ بِمَا قَا لُوْا جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ وَذٰلِكَ جَزَآءُ الْمُحْسِنِيْنَ
"Maka Allah memberi pahala kepada mereka atas perkataan yang telah mereka ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 85)
Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkan kau bersujud kepadaNya
Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkah kau menyebut namaNya.
Begitulah sepenggal lagu tentang surga dan neraka, yang disediakan sebagai pahala dan balasan atas perbuatan manusia.
Pahala adalah balasan atau ganjaran yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang berbuat baik. Pahala diberikan atas segala amal baik yang dilakukan manusia, baik yang berkaitan dengan ibadah maupun kemasyarakatan.
Tentang pahala sendiri sering Allah sebutkan dalam banyak firmanNya. Misalnya:
مَنْ جَآءَ بِا لْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَا لِهَا ۚ وَمَنْ جَآءَ بِا لسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰۤى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
"Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi)."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 160)
Rasulullah Saw juga bersabda, yang artinya: "Barang siapa mengajak kepada petunjuk (amal baik), maka ia mendapatkan pahala sama seperti pahalanya orang yang mengikutinya".
Dan masih banyak lagi dalil tentang pahala. Pahala ini ibaratnya 'pemantik" , agar umat Islam tertarik untuk beramal salih. Dan seorang muslim tidak akan beramal salih kecuali ia memang telah memiliki iman dan takwa di dalam dadanya.
Jadi sebelum dia beramal, dia memang sudah yakin dan percaya kepada Allah SWT, sudah ada iman di dalam dadanya. Jadi, ia beramal bukan hanya semata-mata beramal demi mendapatkan pahala, tapi sebelumnya sudah ada Allah yang menyertai amalnya.
Dan Allah Yang Maha Pemurah memberikan pahala bagi semua amal salih apapun, meski itu dianggap kecil/remeh seperti menyingkirkan penghalang di jalan, misalnya.
Dalam riwayat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ عَلَى الطَّرِيقِ فَأَخَّرَهُ، فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ
“Saat seorang pria sedang berjalan, tiba-tiba ia mendapati sebuah dahan berduri yang menghalangi jalan. Kemudian ia menyingkirkannya. Maka Allah bersyukur kepadanya dan mengampuni dosa-dosanya” (HR al-Bukhari).
Subhanallah. Allah SWT juga melipatgandakan pahala kebaikan yang dilakukan hambaNya, semisal dalam berinfaq.
Dari Abu Mas'ud Al-Anshari berkata, "Seorang laki-laki datang dengan menuntun seekor untanya yang telah diikat dengan tali kekangnya seraya berkata, "Unta ini saya infakkan di jalan Allah." Maka Rasulullah saw bersabda: "Pada hari kiamat kelak, kamu akan mendapatkan tujuh ratus unta beserta tali kekangnya. (HR. Muslim, Hadits No 3508)
Masyaallah, betapa pemurahnya Allah swt.
Bismillah, mari kita perbanyak dan perbaiki amalan kita agar mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT. Aamiin ya Rabb.
Wallahu a'lam bishawab.
Salma
Aktivis Muslimah
0 Komentar