Topswara.com -- Mubaligah Ustazah Rif'ah Kholidah, mengatakan, kaum muslim wajib peduli dan membela warga Palestina.
"Sudah seharusnya kaum muslim wajib peduli dan membela warga Palestina," tuturnya di kanal YouTube Supremacy, Ahad (19/1/2025), Tidak Peduli Masalah Palestina Bolehkah?
Ia menjelaskan bahwa penderitaan yang dialami oleh warga Palestina merupakan penderitaan seluruh umat Islam sedunia. Karena muslim Palestina adalah bagian satu tubuh dan satu saudara. Terlebih lagi tanah Palestina adalah tanah kharajiah milik kaum Muslimin sedunia.
"Di Palestina ada Masjid Al-Aqsha yang merupakan kiblat pertama kaum Muslimin dan tempat Rasulullah SAW melaksanakan perjalanan isra serta melakukan shalat bersama dengan para nabi dan rasul sebelumnya," jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa diantara keistimewaan ajaran Islam dibanding dengan ajaran yang lain dan ideologi yang lainnya, adalah bahwa Islam mewajibkan setiap pemeluknya untuk peduli terhadap saudaranya dan segenap umat manusia pada setiap waktu dan keadaan.
"Bahkan kepedulian itu tetap dilakukan meskipun ia sedang memikirkan urusan pribadinya atau keluarganya. Di dalam Islam sama sekali tidak ada tempat bagi kehidupan yang egoisme dan individualisme. Seorang Muslim wajib berbuat baik kepada orang lain sebagaimana ia wajib berbuat baik kepada dirinya," sambungnya.
Sehingga, di dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim dituntut untuk senantiasa memperhatikan kebutuhan saudara-saudaranya. Juga dituntut berusaha meringankan beban dan kesusahan yang melanda masing-masing dari mereka.
Sikap seorang Muslim apabila secara simultan dihadapkan kepada masalah dirinya dan masalah kaum Muslimin maka masalah kaum muslimin harus terlebih dahulu untuk diperhatikan. Sikap mendahulukan kepentingan saudaranya daripada kepentingan dirinya adalah merupakan sikap yang mulia, cermin dari keimanannya.
Ia mengutip hadis Rasulullah Saw. "Barang siapa bangun pagi dan dunia lebih besar dalm keinginannya (benaknya), maka ia tidak nendapatkan apapun dari Allah. Dan barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia tidak termasuk golongan mereka". (HR. Thabrani)
"Rasulullah SAW menggambarkan hubungan antar sesama mukmin adalah bagaikan satu tubuh jika ada bagian satu tubuh yang luka maka seharusnya yang lain pun secara otomatis ikut merasakan perihnya luka," tegasnya.
Ia mengutip hadis Rasulullah Saw. "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, berbelas kasih terhadap sesama, ibarat satu jasad. Apabila anggota badan ditimpa sakit, seluruh badan lainnya akan merasakan sakit.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, ia menekankan, kepedulian kaum Muslimin terhadap masalah Palestina tidak cukup sekadar kata-kata seperti kecaman, kutukan, dan lainnya. Tetapi kepedulian itu wajib kita wujudkan pada solusi yang hakiki yaitu hadirnya kekuatan yang secara real mampu mengusir Zionis laknatullah dari Palestina dengan jihad dan khilafah.
"Khilafahlah yang nantinya siap memobilisasi kekuatan yang dimiliki oleh kaum Muslimin. Baik pasukan maupun persenjataan dan langkah real untuk mewujudkan kepedulian tersebut adalah dengan bergabung dan berjuang dalam barisan dakwah yang berupaya untuk mewujudkan tegaknya kepemimpinan Islam yakni khilafah ala min hajin nubuwah," pungkasnya.[] Alfia Purwanti
0 Komentar