Topswara.com -- Founder Syameela Ustaz Oemar Mita beberkan ciri pasangan keluarga telah mendapatkan rahmat.
"Sebagian ulama menerjemahkan kata rahmat pada kehidupan kita berkeluarga itu artinya, 'tidaklah suami istri ketika mereka saling menikah, melewati berbagai macam guncangan kehidupan dan ketika salah satu diantara mereka akan beranjak pergi menuju alam barzah. Lalu mereka saling memberikan rida dan saling melihat. Saling memberikan rida itulah yang dimaksudkan dengan kata rahmat pada kehidupan satu keluarga," bebernya di Kajian Tematik: Siapa yang Paling Setia Mendoakan Ketika Wafat, di YouTube Oemar Mita Syameela, Sabtu (08/02/2025).
Menurutnya, yang mendasari pendapat sebagian ulama itu adalah peristiwa wafatnya Baginda Rasulullah Saw. di atas pangkuan istrinya, ibunda Aisyah.
"Kita mendapatkan gambaran indah, dan gambaran indah ini betul-betul membuat kita terhenyak. Dan kita harus tersadar, ternyata kita mendapati bahwasanya Nabi Muhammad di mana beliau diwafatkan? Beliau tidak diwafatkan di Masjidil haram. Padahal Masjidil haram merupakan jengkal tanah yang paling dicintai oleh Allah. Harusnya sekaliber Nabi itu meninggalnya di masjidil Haram karena jengkal tanah itu menjadikan setiap kita shalat itu dilipatgandakan 100 ribu kali lipat. Tetapi Nabi Muhammad tidak diwafatkan di atas Masjidil haram. Nabi Muhammad tidak diwafatkan di masjid Nabawi. Padahal jarak antara kamarnya dengan masjid Nabawi hanya sejarak anak kecil ketika melempar batu. Nabi itu kalau buka pintu langsung masjid Nabawi. Nabi Muhammad juga tidak meninggal ketika sedang perang Badar, Beliau tidak meninggal ketika sedang perang Uhud. Tetapi menariknya untuk menjadi pelajaran bagi kita, Nabi Muhammad itu meninggalnya di atas pangkuan ibunda Aisyah," paparnya.
Maka, ia menuturkan bilamana para jamaah kadang menjumpai ada seorang wanita ketika dalam sakit yang berat, maka yang ditunggu itu suaminya, itu disebutnya rahmat. Kadang-kadang ada seorang suami ketika sakit yang berat, dia selalu menanti kehadiran istrinya yang belum datang.
"Itu artinya rahmat. Dalam Q.S Ar rum ayat 21 akhirnya kita paham, diantara ayat-ayat Allah SWT, dijadikan kita menikah dengan sebagian kita yang lain dengan lawan jenis yang berbeda untuk apa? Supaya kita merasakan sakinah, supaya kita mendapatkan mawadah dan supaya kita meraih rahmat," terangnya.
Ia mengutip QS Ar rum ayat 21, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَا جًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 21)
"Rahmat terbaik kepada keluarga itu salah satunya adalah ketika kita saling ridha sebelum kita berpergian menuju ke alam barzah," pungkasnya.[] Heni
0 Komentar