Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gencatan Senjata Hanya Tipu-Tipu

Topswara.com -- Hamas Palestina dan Israel telah resmi sepakat melaksanakan gencatan senjata. Gencatan senjata dimulai Ahad, 19 Januari 2025. Keputusan ini menjadi euforia di kalangan umat Islam yang mengharapkan konflik Palestina Israel bisa segera berakhir. 

Memang pada faktanya gencatan senjata ini menjadi jeda bagi muslim Palestina untuk bebas dari kejahatan-kejahatan Israel dan negara-negara pendukungnya seperti AS. 

Tetapi perlu dipahami gencatan senjata ini hanya bersifat sementara. Gencatan senjata hanya menjadikan Zionis Yahudi tidak melakukan serangan kepada kaum muslimin Gaza dalam beberapa waktu dengan diberi tahapan-tahapan.

Bagaimanapun perjanjian gencatan senjata ini dengan Yahudi. "Apakah mereka {Yahudi) akan menjadi komitmen dengan kesepakatan ini? Pada faktanya gencatan senjata baru saja dimulai tetapi Zionis Yahudi terus saja melakukan serangannya kepada kaum muslimin. Masih saja ada korban dari kaum muslim Palestina pasca ditetapkan gencatan senjata. 

Gencatan senjata ini bersifat sementara. Setelah gencatan senjata selesai mereka akan kembali menyerang dan menumpahkan darah kaum muslimin di Palestina. 

Saat ini belum ada kesepakatan siapa yang akan mengelola Gaza setelah gencatan senjata. AS mendukung reformasi Palestina untuk mengambil peran tersebut. Namun keputusan masih menjadi perdebatan. 

AS sendiri mengarahkan agar warga Gaza mengungsi meninggalkan Gaza dan meminta negara-negara sekitar untuk menerima seperti Yordania, Mesir, dan negara sekitar. Padahal secara historis tanah itu milik Palestina. Bukankah seharusnya Israel penjajah yang diusir dari tanah Palestina?

Umat Islam harus disadarkan bahwa gencatan senjata bukalah solusi untuk menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel. Karena apa sesungguhnya terjadi di Palestina adalah penjajahan tidak akan bisa diselesaikan dengan perdamaian. 

Solusi penjajahan bukanlah perdamaian melainkan kembali pada solusi yang diperintahkan Allah yakni Jihad dan khilafah. 

Aktivitas Jihad wajib dilakukan untuk mengusir Israel dari bumi Palestina. Aktivitas Jihad yang wajib untuk memerangi Israel ini akan terwujud jika ada khilafah. Karena khalifahlah, sang pemimpin dunia Islam yang akan memerintahkan jihad untuk memerangi kaum kafir harbi yang senantiasa memerangi Islam. 

Dalam sistem khilafah akan tercipta sosok pemimpin yang menolong muslim Palestina terlepas dari penjajahan. Inilah sikap pemimpin muslim sejati yang tahu betul nilai keberkahan tanah Palestina sebagai salah satu tempat suci kaum muslimin. 

Wallahu alam Bisshawab.


Fauziyah Ali
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar