Topswara.com -- Pemerhati Masalah Anak dan Keluarga Ustazah Zulia Ilmawati menuturkan bahwa tanpa disadari, ternyata ternkadang perlakuan orang tua bisa membuat anak minder.
"Tanpa disadari, terkadang perlakuan orang tua juga bisa menyebakan mindernya anak. Diantaranya jika orang tua selalu mengkritik dan mengatakan pada anak, kalau dirinya tidak pernah melakukan yang terbaik untuk orang tuanya atau membanding-bandingkan anak dengan orang lain," ujarnya dalam rubrik Konsultasi di Media Umat Edisi 371 (19/12/2024).
Alih-alih mengkritik dan membandingkan anak, lanjutnya, akan lebih baik jika orang tua mengajak anak untuk memperluas pengalaman baru. Misalnya bergabung dengan komunitas yang bisa memberi pengaruh positif. Bertemu dengan orang-orang yang satu frekuensi sehingga anak bisa lebih percaya diri dan terhindar dari rasa minder atau rendah diri.
Ia juga mengingatkan, agar orang tua senantiasa berikan apresiasi seperti pujian, ciuman dan pelukan ketika anak telah melakukan perbuatan yang baik. Sebagaimana sang teladan Rasulullah telah memberikan contoh terbaik bagaimana bersikap terhadap anak-anak.
"Rasulullah senang bermain dengan anak-anak dan kadang Beliau memangku mereka. Beliau menyuruh Abdullah, Ubaidillah dll dari putra-putra pamannya Al-Abbas ra untuk berbaris lalu berkata, 'Siapa yang terlebih dahulu sampai kepadaku akan aku beri sesuatu (hadiah)'. Maka merekapun berlomba-lomba menuju beliau, kemudian duduk di pangkuannya, lalu Rasulullah menciumi mereka dan memeluknya," tuturnya.
Karenanya, ucap Konsultan Psikologi ini, berikanlah respons positif terhadap apapun upaya positif yang telah dilakukan anak. Sebab hal demikian akan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Kemudian biarkan juga anak bereksplorasi untuk mencoba banyak hal agar anak bisa belajar dari keberhasilan maupun kegagalan.
"Beri prioritas khusus untuk meningkatkan dan mengasah kelebihannya. Dengan fokusi mengasah kelebihan diri bisa membantu anak termotivasi menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Sebuah prestasi atau pencapaian baru dalam hidup dapat menghapus rasa minder," paparnya.
Selain itu, rasa percaya diri juga dapat dibentuk dengan menumbuhkan kepercayaan sosialnya. Misalnya dengan cara mengajak anak ke majlis ilmu, serta senantiasa melibatkan anak dengan aktivitas orang tua di majlis ilmu. Sehingga anak bisa bersosialisasi dengan banyak orang dan rasa percaya diri akan meningkat.
"Jadilah contoh, jangan hanya mendorong anak untuk percaya diri, tetapi tunjukan pada anak bahwa kita sebagai orang tua juga memiliki rasa percaya diri," tandasnya.[] Tenira
0 Komentar