Topswara.com -- Founder Cinta Quran Ustaz Fatih Karim (UFK) mengungkapkan, seharusnya menyikapi rasa takut mati itu bukan dengan kecemasan namun dengan cara mempersiapkan diri sebelum kematian.
"Kalau kita takut mati, bukannya anxiety (rasa cemas). Kalau kita takut mati, persiapkanlah dari sekarang sebelum mati," ucapnya dalam Cerita UFK: Saya Sudah Solat, Dzikir hingga Murotal tapi Tetap Takut Mati? Saya Harus Apalagi Ustaz? di kanal YouTube Cinta Quran TV, Senin (13/1/2025).
Ia menuturkan, mempersiapkan kematian di antaranya dengan cara memperbanyak amal shalih, seperti sedekah, shalat, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut ia mengingatkan, mumpung masih hidup, maka jangan berhenti untuk menebar kebaikan. Karena, itulah cara terbaik untuk mengingat kematian, bukan justru anxiety. Ia menyebut, kehidupan sesungguhnya adalah kehidupan sesudah mati.
"Kita takut mati, dia datang. Kita berani mati, dia juga datang. Kita kaya, dia datang. Kita miskin, dia datang. Ya terus, apa yang ditakutin? Ubah rasa takut itu menjadi dorongan untuk beramal shalih. Insyaa Allah akan Allah beri ketenteraman," tuturnya.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap manusia pasti akan merasakan mati, semua yang berawal pasti akan berakhir. Hakikatnya, apa pun yang ada dalam kehidupan ini hanyalah titipan. Termasuk, nyawa, pasangan, orang tua, keluarga, harta benda. Pada akhirnya, semua yang Allah Swt. titipkan akan kembali pada Sang Pemilik segalanya.
"Harus paham bahwa hidup ini ternyata kita enggak punya apa-apa," ucapnya.
Ia menegaskan kematian adalah sesuatu yang berada di luar kendali manusia. Karena itu ia mengingatkan agar lebih fokus dengan apa-apa yang bisa dilakukan untuk menjemput kematian itu dengan cara yang terbaik.
"Makanya, para Sultan di Turki Ustmani, diatas kepalanya itu kain kafan. Karena mati itu diatas kepalanya. Maka wajar Nabi bilang, orang yang paling cerdas itu adalah yang mempersiapkan kematian, bukan yang takut mati," pungkasnya. []Tenira
0 Komentar