Topswara.com -- Bulan Rajab adalah bulan yang mulia termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, yang disebut dengan bulan haram yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Dalam bulan bulan haram tersebut Allah dan Rasul Nya memerintahkan umat Islam untuk memperbanyak amalan-amalan ibadah baik yang wajib maupun yang sunah. Umat islampun berlomba-lomba melakukan kebaikan didalamnya misalnya puasa sunah Rajab, bersedekah dan ibadah-ibadah yang lain.
Ada satu ibadah yang lebih baik dari semua ibadah dan itu sering dilewatkan oleh kaum muslimin yaitu dakwah, maka dalam bulan Rajab ini hendaknya kaum muslimin menggencarkan dakwah, terlebih dakwah untuk mengembalikan kehidupan Islam. Untuk mengembalikan kehidupan Islam yakni dengan menerapkan syariah Islam kaffah tidak bisa tidak, harus ada sistem negara yang menerapkannya yaitu khilafah.
Khilafah sendiri telah diruntuhkan pada 28 rojab 1342 H, bertepatan dengan 3 Maret 1924 M oleh aktornya yaitu kemal Ataturk seorang antek Inggris berkebangsaan Yahudi Dunamah. Pada saat itu kepemimpinan khilafah sedang berada di tangan Bani Utsmaniyah yang berkuasa sejak 1299 M berpusat di Turki.
Kehancuran khilafah menjadi sejarah pilu bagi kaum muslimin karena dengan kehancuran khilafah menjadikan syariat Islam tidak bisa diterapkan kembali secara kaffah.
Padahal Allah memerintahkan umat Islam untuk masuk ke dalam Islam secara kaffah. Sehingga adanya khilafah merupakan suatu kebutuhan dan kewajiban sebagaimana kaidah Ushul "tidak sempurnanya suatu kewajiban tanpa sesuatu, maka sesuatu itu menjadi wajib", tidak bisa diterapkan syariah Islam kaffah tanpa khilafah maka khilafah menjadi wajib.
Selain itu, umat Islam hari ini butuh perlindungan hakiki, dan hal itu hanya didapatkan dari khilafah karena khilafah memiliki peran sebagai perisai yang akan memberikan pembelaan dan perlindungan atas tanah kaum muslim di Palestina dan di semua tempat dimana kaum muslim teraniaya.
Hanya khilafahlah yang mampu menghadapi musuh umat Islam. Banyak ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi yang menjelaskan tentang akan kembalinya khilafah dan kewajiban untuk menegakkannya. Diantaranya hadits yang artinya "...... Selanjutnya akan ada kembali khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. (HR Ahmad, Abu Daud Ath Thayalisi dan al Bazzar)
Hanya saja saat ini menegakkan khilafah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan karena itu butuh upaya serius dengan cara mengemban dakwah secara berjamaah. Dakwah yang dimaksudkan adalah memberikan pembinaan dan pemahaman kepada umat Islam tentang wajibnya khilafah yang akan menerapkan syariah Islam kaffah. Hingga terbentuk kader kader dakwah yang akan memperjuangkan kembalinya Islam.
Selain itu dakwah dengan menyebarkan opini umum di tengah-tengah umat Islam tentang kewajiban serta kebutuhan umat saat ini pada khilafah. Dengan tersebarnya opini umum dikalangan umat akan membentuk kesadaran umum di tengah-tengah umat.
Ketika umat Islam menyadari akan kewajiban serta kebutuhan ini, maka umat dengan kesadarannya akan tergerak untuk turut mendakwahkannya.
Oleh karena itu di bulan Rajab yang mulia ini aktifitas yang utama yang hendaknya dilakukan oleh kaum muslimin selain ibadah-ibadah sunah yaitu dakwah untuk mengembalikan kehidupan Islam dibawah naungan khilafah 'ala minhajinnubuwah.
Allahu a'lam bish shawab.
Dewi Asiya
Aktivis Muslimah
0 Komentar