Topswara.com -- Ini bukanlah seri akhir dari laga kontra negara ilegal di sana
Cuma mengisi waktu jeda buat bernafas rakyat terjajah
Status yang tiba-tiba bisa dicabut
Namanya penjajah tidak mengenal kasih apalagi kepada sesama
Temporal menahan tangisnya anak-anak Gaza
Telah hilang nyawa ratusan ribu berkalang tanah
Fasilitas kesehatan sengaja diratakan hingga tidak bersisa
Inilah wajah penjajahan abad modern diterima manusia paling lemah
Gencatan senjata tidak mampu memupus duka ibu-ibu Gaza
Tiada terkira gambaran derita memukul nurani jiwa
Kehilangan orang terkasih dan nasib perempuan dalam keterjajahan entitas liar
Kepada siapa ibu-ibu meminta pertolongan?
Wajah-wajah pria yang terlihat gagah
Tak sedikit yang isak tangis memegang jenazah korban kebiadaban
Hatinya luluh meski ototnya menegang
Pada perlindungan apalagi untuk menghadapi hidup yang entah apa yang terjadi?
Gencatan senjata bukan akhir dari semuanya
Ketakseimbangan dalam perlawanan separuh nyawa
Momentum yang tiada terlupa dalam membasuh luka keterjajahan
Heroisme anak-anak pejuang melibas pasukan yang takut berperang
Sebuah tragedi paling memilukan di dunia
Menampar muka pemimpin dunia yang tak miliki nurani jiwa
Mengoyak hati manusia tanpa memandang agama
Dan kini Gaza dalam sanubari setiap manusia yang masih manusia
Gencatan senjata makin menggencet dan mengerdilkan damai
Di balik tangan-tangan yang seolah menolong
Hanya nuansa kejut tanpa memberikan efek takut
Penjajah tetaplah penjajah yang tak mau dinasehati dengan lemah kata-kata
Peristiwa paling memalukan bagi yang tak paham
Dunia sudah global malah kurang informasi tentang saudara seiman
Berita yang beredar selayaknya bikin tambah paham
Duni sekarang tidak lagi dalam ketenangan
Gencatan senjata bukan berarti menahan dan meletakkan senjata
Nafsu setan yang sudah bercokol di kepala penjajah
Tiada terkira merasuk nadi-nadi di setiap aliran darah
Auto berisik dan beraninya membanggakan senjata mutakhirnya
Gencatan senjata seolah pemimpin dunia itu menolong yang tertindas
Padahal jelas sementara jeda dan penjajah kapan saja tidak puas
Kalaulah pemimpin itu ikhlas dan lillahi taala
Kirimkan tentara dan alutsista terbaik yang dipunya
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar