Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Wajib Belajar 13 Tahun

Topswara.com -- Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna menyatakan bahwa Kabupaten Bandung siap untuk menerapkan wajib belajar tiga belas tahun, program ini akan diberlakukan mulai tahun 2025.

Program ini akan diterapkan sejak Taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah menengah atas (SMA).

Dadang menilai bahwa Kabupaten Bandung telah memiliki TK negeri yang bisa mendukung program tersebut. Beliau mengatakan bahwa Kabupaten Bandung telah siap melaksanakan wajib belajar tiga belas tahun. (AyoBandung.com 2/12/24)

Program wajib belajar tiga belas tahun memang baik, akan tetapi untuk menunjang program tersebut dapat terlaksana dengan baik, perlu regulasi yang baik juga. 

Dari sisi kurikulum pun masih belum ada peningkatan signifikan terhadap kemajuan sistem pendidikan, berganti pemimpin dan menteri berganti kurikulum. 

Juga dengan kualitas pendidik yang berkorelasi dengan gaji para pendidik tersebut, walaupun Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa akan menaikkan tunjangan untuk guru, apakah kenaikan gaji guru tersebut cukup dan layak, mengingat kenaikan tersebut dibarengi dengan kenaikan PPN yang tentunya akan berimbas kepada kenaikan kebutuhan pokok.

Kemudian, dari peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Seperti gedung sekolah, dan fasilitas penunjang lainnya. Yang masih minim. Bahkan masih ditemukan gedung sekolah yang rusak di daerah Kota Bandung. 

Serta bagaimana para siswa di pedesaan yang harus menempuh jarak jauh untuk bisa bersekolah dan kondisi jembatan yang mereka lalui yang jauh dari kata layak.

Harus digarisbawahi juga bagaimana seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati fasilitas pendidikan tersebut, karena selama ini yang dapat menikmatinya hanya kalangan tertentu saja. Bahkan pendidikan dikapitalisasi oleh swasta, dan menjadi produk yang mahal.

Semua problem pendidikan tersebut harus menjadi bahan evaluasi pemerintah. Pemerintah harus lebih fokus kepada sistem. Bukan kepada solusi praktis.

Berbeda dengan sistem pemerintahan Islam, dalam Islam pendidikan merupakan kewajiban penguasa. Dalam hal ini penguasa berkewajiban meriayah umat. 

Pendidikan, keamanan dan kesehatan menjadi tanggung jawab negara. Sehingga pendidikan menjadi hal yang murah dan mudah bahkan gratis yang bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat. 

Semua ini didukung oleh sistem ekonomi Islam yang kokoh. Karena dalam sistem Islam sumber daya alam dikelola oleh negara dan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti untuk membangun fasilitas pendidikan, termasuk gaji guru yang layak. 

Umar bin Khattab misalnya menggaji guru sebesar lima belas dinar. Begitu besar perhatian khalifah terhadap pendidikan. Sebagai bentuk riayah terhadap umat. 

Terbukti pada masa itu Islam sangat berjaya dengan berbagai kemajuan ilmu dan teknologi diberbagai bidang.

Semua itu adalah bukti kegemilangan Islam apabila diterapkan. Maka sudah saatnya kita kembali kepada sistem Islam ala minhajin nubuwwah.


Oleh: Dewi Sulastini 
Aktivis Muslimah 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar