Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Refleksi 2024 (6): Ketidakbahagiaan Rakyat

Topswara.com -- Rakyat bahagia tercermin dalam semangat hidupnya
Rakyat bahagia hidup bisa senyum sedia kala
Rakyat bahagia tidak banyak curhat di media sosialnya
Rakyat bahagia tidak menunggu viral hingga banyak dapat bantuan

Apakah bahagia rakyat hanya sebentar dalam pesta?
Menghabiskan dana yang logis sesuai keinginan pergantian kekuasaan
Coblos sana coblos sini dalam kotak kardus putih
Lalu terpilih orang-orang yang entah mampu atau pura-pura mampu mengurusi rakyatnya

Ketidakbahagiaan rakyat dalam diam dengan segala kebijakan
Sudah capek dengan janji-janji yang penuh basa-basi
Entah hanya pemantik suara atau penilik pemilik kuasa
Pada tahapan yang begitu sukar untuk sebuah kegiatan yang tak jelas

Ketidakbahagiaan rakyat terbagi dari bulan ke bulan
Merasa hidup sendiri tanpa merasa terurusi
Entah yang di atas lupa atau melupa
Pada bagian penting pengurusan rakyat di seluruh penjuru negeri

Standar bahagia rakyat suatu bangsa
Bukan dengan melimpahnya kekayaan alam anugerah Tuhan
Diberikan kekayaan malah diserahkan kepada swasta pemilik modal besar
Negara yang harusnya hadir mengelola malah bertindak biasa

Emas dicuri warga negara asing bertahun-tahun tidak terendus
Kerugian negara ditaksir triliunan rupiah karena tidak masuk ke kasnya
Kok bisa menjadi pertanyaan tiba-tiba
Sebegitu lemahkah negara mengantisipasinya

Hampir-hampir saja pikiran rakyat sakit
Ekonomi saling berhimpit dan melilit
Suara perubahan akan arti kemakmuran
Tinggal corong yang tidak berbunyi karena terdengar lirih

Ketidakbahagiaan rakyat memantik akal yang kecil
Berpikir ke belakang akankah Indonesia menuju kehancuran?
Seperti ramalan 2030 hilangnya sebuah negara yang belum digdaya
Rakyatnya bergerumul dalam lubang-lubang menganga lebar

Ketidakbahagiaan rakyat
Ketidakbahagiaan pemimpin rakyat
Ketidakbahagiaan rakyat
Ketidakbahagiaan orang-orang yang bekerja untuk rakyat

Sebenarnya membahagiakan rakyat sederhana
Visi ke depan yang memang bisa dikerjakan dan direalisasikan
Pada Tuhan Pemilik dan Penggenggam jiwa
Masihkah ada celah untuk bisa berubah meski bergeser sehasta?


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar