Topswara.com -- Tampaknya sudah menjadi tradisi
Tanpa berpikir panjang untuk memprediksi
Ganti menteri dengan harapan baru
Melanjutkan atau merubah keadaan yang seolah butuh
Menteri pendidikan dengan kurikulum merdeka
Format untuk wilayah luas dengan ragam yang unik
Peniadaan ujian nasional pun dikaji ulang
Deep learning jadi gagasan pendidikan itu penting
PAUD-TK menjadi acuan wajib belajar 13 tahun
Di tengah akses pendidikan yang tak semua merata dan merasa
Pendidikan menjadi barang mahal dari jauh kepintaran
Akankah bisa menuju generasi emas Indonesia yang jaya
Matematika ingin dikenalkan semenjak TK
Padahal pendidikan dasar itu mengoptimalkan pendengaran dan pengingatannya
Menuntun anak-anak memahami dan menyakinkan diri pada Sang Pencipta ilahi rabbi
Anak didik cerdas bukan yang pandai matematika
Anak didik yang sukses bukan yang tahu deret hitung matematika
Anak yang cerdas tahu jalan hidupnya dan kuat akidahnya
Pondasi penting dalam mengarungi kehidupan yang serba genting
Didik dan bimbing anak sesuai usianya
Pada usia dini stimulasi peran fisik, akal, dan naluri
Ajak bergerak-gerak tubuhnya dengan memadukan komponen berfikirnya
Tumbuh kembang generasi dengan asupan gizi baik yang ditanggung negara
Usia Sekolah Dasar bentuk pola pikir dan pembiasaan berpikir benar
Butuh pendampingan orang tua dan perhatian kasih sayangnya
Rumah, sekolah lingkungan, dan negara menjadi teladan kebaikan bagi semua
Sudah saatnya tingkat pertama menguatkan berpikir benar dan pembentukan berpikir solutif
Anak-anak mampu menyelasaikan problem dirinya
Menjadi generasi yang siap memasuki gerbang dunia
Tampil menawan dengan kepribadian dan pemikiran yang cemerlang
Generasi muda saatnya tampil dengan berpikir solutif dan politis
Tidak lagi membebek tapi sudah kokoh dengan akidahnya
Bukan berputar pada dirinya tetapi pemberi solusi bagi sekitarnya
Memproduksi pemimpin bisa dimulai dari sini bukan dari partai politik demokrasi
Ganti menteri ganti materi
Kok tidak ada yang ajeg dari kebijakan di negeri ini
Bagaimana mau membangun sebuah peradaban?
Jika hal mendasar tidak pernah tuntas dan tanpa ujung keberhasilan
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar