Topswara.com -- Umat Islam khususnya para pengemban dakwah harus optimis akan kebangkitan Islam. Sebab, kebangkitan Islam itu adalah janji Allah yang tidak mungkin diingkari. Hal itu diungkapak media Spill The Bean dalam video rilisnya di YouTubenya, Kebangkitam Islam Pasti Terjadi, Yakinlah!, Sabtu (28/12/2024).
Ia memaparkan bahwa sehebat apapun manusia, dia tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Kecuali jika dia adalah seorang Rasul yang telah diberi informasi atau wahyu terkait dengan masa depan tersebut. Oleh karena itu, rujukan paling akurat untuk berbicara tentang masa depan umat manusia adalah wahyu Allah Swt. yang disampaikan melalui RasulNya.
"Kejayaan akan senantiasa dipergilirkan oleh Allah baik pergiliran itu terjadi antar individu maupun antar umat. Seperti kekuasaan Firaun, Romawi dan Persia. Hari ini, semua itu tinggallah kenangan. Oleh karena itu, memustahilkan kembali kejayaan umat Islam sangat bertentangan dengan Wahyu dan akal sehat manusia. Apalagi jika dikaitkan dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al-Qur'an surah an-Nur ayat 55," paparnya.
Kemudian ia membacakan arti dari surah An-Nur ayat 55,
Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan beramal salih di antara kalian bahwa Ia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi ini.
"Janji Allah Subhanahu wa Ta'ala ini bukan hanya untuk kalangan sahabat dan orang terdahulu saja, namun mencakup seluruh kaum Muslimin termasuk yang akan datang," ungkapnya
Sebagaimana kata Imam Asy-Syaukani lanjutnya, yang redaksinya sebagai berikut,
Ini adalah janji Allah kepada orang yang mengimani Allah dan beramal salih dengan (janji) kekuasaan kepada mereka di muka bumi, sebagaimana Allah telah mengangkat orang-orang sebelum mereka dari umat manusia menjadi penguasa dan ini adalah janji yang berlaku umum untuk seluruh umat.
"Namun, ada syarat tertentu agar janji Allah tersebut terwujud, yakni adanya iman dan amal salih yang serius dari umat untuk mewujudkan apa yang telah dijanjikan. Oleh karena itu, umat Islam khususnya para pengemban dakwah harus optimis akan kebangkitan Islam. Optimisme ini pula yang seharusnya mendorong para pengemban dakwah untuk serius beramal dakwah untuk mewujudkan janji Allah dengan mengikuti metode dakwah Rasulullah," pungkasnya.[] Nabila Zidane
0 Komentar