Topswara.com -- Founder Syameela, Ustaz Abu Bassam Oemar Mita mengatakan bahwa apabila seseorang Muslim selalu mengingat surga, maka akan menjadikanya sebagai kekuatan dalam menjalani kehidupan dunia.
"Apabila seorang Muslim selalu mengingat surga, maka, surga akan menjadikannya sebagai kekuatan dalam menjalani kehidupan selama di dunia," lugasnya dalam Syameela Menyapa: Sesungguhnya Kehidupan Kami adalah Kehidupan Akhirat di kanal YouTube Oemar Mita Syameela, Jumat (29/11/2024).
Ia mengatakan, seorang manusia tentu memahami sekali bahwasanya kehidupannya tidak selalu selamanya mulus. Kehidupannya terkadang melewati jalan turunan dan jalan tanjakan.
"Tidak bisa hidup ini diatur sesuai dengan kemauan kita, didesain sesuai planning kita. Makanya, kenapa orang itu memiliki planning A, plannig B, dan planning C, karena ternyata Kehidupan itu tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita mau, tetapi Kehidupan itu berjalan sesuai dengan apa yang Allah kehendaki dan Allah mau," jelasnya.
Terkadang, katanya, manusia melewati jalan hidupnya yang tidak mulus. Terkadang menjumpai bagaimana jalanan tersebut begitu banyak batunya yang menjadikan seseorang tidak nyaman pada kehidupannya. Ketika seseorang menghadapi ujian hidup yang penuh dengan kerikilnya, hal tersebut merupakan salah satu fitrah kehidupan yang Allah berikan kepada hamba-Nya.
"Kita harus tahu bagaimana merilis hati ketika kita menghadapi kondisi tidak ideal sesuai yang kita mau. Karena ketika paham bahwa dunia ini adalah ujian, dan terkadang mempertemukan kita dengan banyak goncangan dalam kehidupan kita, maka di situlah kita harus mengerti bagaimana cara merilis hati dan jiwa. Kalau nanti berhadapan dengan ujian dan hambatan serta banyak kesulitan yang ditemukan dalam kehidupan karena itu merupakan konsekuensi logis dari fitrah kehidupan," terangnya.
Maka dengan demikian, ia mengungkapkan bahwa para ulama menerangkan bagaimana cara kaum Muslim merilis hati dan jiwa jika suatu waktu ia menemukan kondisi yang tidak mengenakkan. Salah satunya adalah cara yang paling tepat merilis hati adalah dengan mengingat balasan di surga. Bagi siapapun yang bersabar, itu merupakan salah satu cara merilis apa yang ada dalam hati. Mengingat surga itu memberikan kekuatan dan energi.
Lebih lanjut, dia mengatakan, makin tinggi seorang Muslim membayangkan surga, maka akan makin rendah nilai setiap ujian yang dijumpainya karena tidak ada obat untuk pikiran dan jiwa seorang Muslim ketika merasakan beratnya tekanan dan presurre yang dijumpai dalam kehidupannya.
"Supaya kita tak jatuh pada depresi, itu adalah bagaimana ketika kita memikirkan apa yang Allah sediakan bagi kita untuk menunggu waktu lebih lama dengan sabar ketika kita mendapatkan apa yang Allah janjikan, yaitu surga," sarannya.
Itulah menurutnya, apa yang disebut dengan energi besar pada kehidupan orang yang beriman. Hari ini manusia hidup pada masa materialisme dan penuh dengan entertainment. Seseorang merasa bahwasanya energi diperoleh dari kekuatan finansial dan materialisme, bukan kekuatan yang paling tulus memberi energi pada kehidupan, yakni adalah ketika seseorang ingat surga.
"Sebab sesungguhnya, ketika ingat surga itu selalu memberikan kekuatan bagi kehidupan seorang manusia," tutupnya[] Nurmilati
0 Komentar