Topswara.com -- Spill The Bean menjelaskan kekuatan yang paling kuat untuk menghilangkan rasa malas berdakwah dalam diri adalah kemampuan untuk mengalahkan apa yang ada pada diri sendiri.
"Kekuatan yang paling kuat untuk menghilangkan malas adalah kemampuan kita untuk mengalahkan apa yang ada pada diri kita sendiri," ungkapnya dalam Ketika Rasa Malas Menghampiri Pengemban Dakwah, di kanal YouTube Spill The Been, Sabtu (30/11/2024).
Ia mengutip pendapat Syekh Taqiyuddin An Nabani yang menyatakan, malas bisa berasal dari godaan dunia, manusia, setan dan hawa nafsu. Adapun hawa nafsu ia menjadi bagian dari diri manusia, dia tidak akan dapat dijauhi tatkala dia menguasai manusia. Jalan untuk membebaskan diri dari kuasanya adalah dengan mendidiknya agar menjadi pendorong amal baik dan menahannya agar tidak liar hingga terus mengikat manusia pada tiang kemalasan.
Sehingga, sangat jelas bahwa hanya manusia sendiri yang bisa menghilangkan rasa malas itu dengan upaya yang ekstra kuat. Hingga menjadikannya produktif di dalam beramal saleh, tidak seharusnya pengemban dakwah membiarkan kemalasan bercokol lama-lama dalam dirinya.
"Sebab pengemban dakwah adalah harapan umat sekaligus memimpin umat yang akan mengantarkan umat pada kebaikan dan kemenangan Islam. InsyaAllah, mereka memerintahkan kepada kebajikan dan melarang dari yang mungkar. Mereka menentang segala bentuk kerusakan dan terus berjalan di dalam dakwah. Sungguh mulia kedudukan para pengemban dakwah di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," terangnya.
Ia menambahkan, dakwah adalah karakter umat terbaik, tidak hanya itu mereka bahkan adalah orang-orang terpilih dari kalangan umat, bagaikan mutiara yang senantiasa bersinar, lisan para pengemban dakwah senantiasa mengucapkan kebaikan dari Al-Qur'an.
"Melalui mereka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan membuat bumi menjadi baik Insya Allah melalui mereka pula Allah akan menjaga hamba-hambanya, pengemban dakwah adalah orang-orang yang menyerupai para sahabat, mereka bersabar menghadapi penderitaan, siksaan bahkan bertaruh nyawa dalam dakwah, mereka menyerukan perintah Allah dengan mengharap ridha yang semata dan menyerukan kebenaran secara terang-terangan," pungkasnya.[] Alfia Purwanti
0 Komentar