Topswara.com -- Telah diumumkan gaji guru dinaikkan
Dalam pidato penuh emosional di depan pendidik masa depan
Dana APBN sudah siap untuk memenuhi hajat dan kehidupan
Guru mendapat restu untuk naik setingkat lebih maju
Apa mau dikata bicara soal gaji pendidik anak bangsa
Beredar cerita dan berita yang bikin nelangsa
300 ribu untuk guru biasa bergelar S1
Segala daya upaya dan pengorbanan belum mencukupi kebutuhan sebulan
Guru jugalah rakyat dalam struktur kekuasaan
Bidang profesi yang memang negara membutuhkan mengisi ruang pendidikan
Kebutuhan pokok pendidikan tak bisa ditawar
Guru menjadi manusia yang wajib ada dalam hidup rakyat di Indonesia
Apakah guru wajib bersuara tak hanya menuntut kesejahteraan dirinya?
Jutaan rakyat dalam posisi yang sama tak boleh disepelekan penguasa
Suara guru adalah gaung dalam pembebasan dari kedzaliman
Suara guru adalah ekspresi dalam canvas kehidupan
Guru juga rakyat yang selalu berharap cemas
Kalau bisa kenaikan gaji signifikan tanpa diikuti kenaikan harga kebutuhan
Tanpa dibayangi PPN dan PPh yang memotong nilai kemapanan
Tanpa jadi bahan kampanye dalam politik yang penuh intrik melenakan
Apakah guru berpolitik dalam kenegaraan?
Ya, tentunya mengambil porsi dalam koreksi kebijakan
Bukan hanya diam dan sibuk menyiapkan bahan ajar
Lebih peduli dan mengetuk nurani atas kondisi Indonesia yang kurang sehat badan
Guru juga rakyat yang selalu cemas
Apakah penguasa yang hadir akan memuliakan profesi yang bergengsi ini?
Apakah guru hanya salah satu komoditi mengerek simpati kalau penguasa peduli?
Apakah guru tak lagi bingung dengan perubahan sistem dan kurikulum?
Bak bandul pendulum
Daya pikir politik guru tak boleh dikebiri
Guru juga makhluk politik
Memiliki nurani dan naluri mempertahankan diri sebagai manusia sejati
Guru-guru kecil penyebutan di sekolah
Guru-guru besar penyebutan di kampus
Siswa-siswi di sekolah kini
Mahasiswa-mahasiwi di kampus opini
Semua telah memenuhi janji sebagai rakyat
Tidak boleh ada yang dibikin cemas dan was-was
Tidak boleh ada kontradiksi menekan corak politik dan memisahkan dari politik
Tidak boleh ada yang membuat mereka nangis dan dalam kondisi kritis
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar