Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Guru: Masa Emas di Peradaban Cerdas

Topswara.com -- Semenjak dunia Islam porak poranda dengan pemikiran barat
Sistem pendidikanlah yang dirombak total dengan pemisahan agama
Nilai-nilai spiritual dibuang hanya mengedepankan pelajaran akal
Pola pikir pun kebaratan dengan menerima beasiswa persekolahan

Agama Islam dianggap candu dan tak bermutu
Ilmu pengetahuan tak lagi memiliki ruh
Sains seolah menuhankan dirinya
Sosial seolah membebaskan manusia

Agama Islam dikotak dalam dua jam mata pelajaran
Isinya hanya ritual amal ibadah yang diulang-ulang
Islam kaffah tak diajarkan sebab dianggap berbahaya
Jadilah generasi dua dunia dan sisi yang beda

Guru-guru pun disiapkan menjadi kepanjangan tangan sekularisme
Sains terpisah dengan agama meski jelas alam semesta ciptaan Allah Yang Kuasa
Ekonomi mengadopsi kapitalisme yang memperbolehkan bunga dan riba
Sejarah yang emosional dipenuhi dengan mistitisme dan kehilangan akarnya

Masa kelam dalam pendidikan Barat yang ditanamkan
Betul penjajah itu telah kembali ke daratan asalnya
Sistem pendidikannya diwarisi dan diamalkan kaffah di negeri bekas jajahannya
Unsur percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa klaim sepihak sekedar beragama

Guru pun diibaratkan buruh
Berkali-kali dijanjikan naik upah dan gaji
Seperti tuntuan buruh di ujung tahun naikkan upah minimum
Gaji naik berbanding lurus dengan beban hidup dari penguasa yang masih tertawa

Ketahuilah masa emas guru dan pendidikan pernah ada
Bukalah kembali lembaran sejarah peradaban Islam yang mencerahkan
Ilmu pengetahuan berlandaskan aqidah Islam
Setitik ilmu manusia tak sebanding dengan selaut ilmu Allah Yang Maha 'Alim

Guru menjadi emas hanya di peradaban cerdas
Peradaban yang menggabungkan kehidupan sebelum dunia dan setelah dunia
Peradaban yang memanusiakan manusia sebagai ciptaan Tuhan
Inilah peradaban Islam yang penuh emas dan penemuan cerdas

Jangan bilang soal gaji guru
Gajinya melebihi profesi yang lain waktu itu
Guru menjadi soko guru peradaban mulia
Mengantarkan murid menjadi penakluk dunia

Guru di masa emas
Berbondong-bondong mengabdikan pada Sang Pemilik Ilmu
Menebarkan ilmu berarti menebar kebajikan dan keteladanan
Dalam satu bahasa: inilah contoh peradaban yang bisa diadopsi manusia masa kini


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar