Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Yolo Bukan Prinsip Muslim

Topswara.com -- Hati-hati dengan prinsip hidup You Only Live Once (YOLO) alias hidup hanya sekali. Jangan tertipu. Prinsip ini kebanyakan dimaknai sebagai cara menikmati dunia berupa kesenangan dan kebahagiaan. 

Kelihatannya bagus, tetapi tergantung cara memaknainya. Jika dimaknai positif, mereka akan berjuang sungguh-sungguh demi meraih tujuan hidupnya. Tidak menjadikan umurnya untuk berleha-leha dan bermalas-malasan, melainkan kerja keras agar dapat meraih kedudukan dan kekayaan yang diinginkan. 

Misal, di saat orang lain bermain, dia belajar. Di saat orang lain bergosip, dia membaca buku. Sebaliknya, jika dimaknai negatif, orang yang berprinsip YOLO tidak mau menempuh jalan berbersusah payah. Hanya mencari jalan yang mudah. 

Menuruti nafsunya semata, yang penting senang. Ngapain belajar, kalau yang bodoh saja bisa kaya. Ngapain baca buku, bergosip saja bisa kaya. Tuh lihat, postingan gosip selalu viral dan bisa mendatangkan uang.

Bagaimana bagi seorang Muslim? Hidup bukan hanya sekali! Muslim meyakini bahwa “hidup” ini berlangsung empat kali. Kita dulu pernah hidup di alam kandungan. Di sana hidup kita singkat, rata-rata hanya 9 bulan. 

Lalu dilahirkan ke dunia ini. Saat ini. Di sini, rata-rata umat Nabi Muhammad SAW hanya kisaran 60 tahun. Tetapi jatah itu berbeda-beda. Tidak semuanya mati tua, banyak yang mati muda. Kita semua juga sedang menunggu giliran, mati sekali untuk beralih ke alam lain.

Ya, setelah mati, kita masih “hidup” di alam kubur. Tempat penantian terlama setelah dunia, hingga kehidupan dunia ini berakhir berupa kiamat. Setelah itu, kita akan dihidupkan lagi. Dibangkitkan dari alam kubur. Dihisab tentang amal kita selama di dunia, untuk penentuan hidup abadi di alam akhirat. Bagi Muslim yang taat, maka surga tempatnya. 

Oleh karena itu, bagi Muslim, hidup tidak hanya sekali. Tetapi, mati dari kehidupan dunia ini memang sekali. Karena begitu mati, kita gak bisa meminta hidup lagi untuk dunia ini. Sudah pindah alam.
Hidup di dunia pada hakikatnya adalah untuk mencari bekal setelah mati. Bukan hanya bersenang-senang untuk saat ini.

Kerja keras, kerja cerdas, kerja halal dan kerja ikhlas adalah prinsip hidup Muslim. Mencari kesenangan akhirat, dengan bonus kesenangan dunia, adalah tujuan sesungguhnya. 

So, ingat ya, hidup bukan hanya sekali. Tetapi, mati dari kehidupan dunia, hanya sekali. Jangan sampai sesali!


Oleh: Kholda Najiyah 
Founder Salehah Institute 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar