Wahyu Sudah Disampaikan, Tinggallah Kita Akan Dihisab

Topswara.com -- Hari Penyesalan dan Duka Cita Para Penentang Khilafah Pasti Tiba

Sobat, Rasulullah SAW sudah menyampaikan semua risalah yang Allah perintahkan. Hujjah telah tegak. Dan hisab telah menunggu kita. Tidak ada lagi alasan manusia tidak tahu terhadap din Islam. 

Rasulullah SAW telah mempersaksikan pada haji wada dengan bertanya kepada manusia, apakah aku sudah menyampaikan? Manusia bersaksi bahwa Beliau SAW telah menyampaikan. Dan Allah pun bersaksi terhadap kesaksian manusia. 

Wahai manusia, semua sikapmu pasti akan dihisab. Kekafiran, kezaliman dan kefasikan mu pasti akan berbuah. Penolakanmu terhadapa Islam akan berakibat siksa. Penolakan mu terhadap khilafah akan ditanya. Pada hari yang tidak bisa manusia berkata kata. Mulut dikunci sementara tangan dan kaki menjadi saksi. Allaahu Akbar! 

Banyangkanlah, apa yang akan kamu jawab pada hari itu. Bahwa hari ini kamu menolak khilafah? Apa yang akan kamu katakan kepada Rabbul alamin. Zat Yang Maha Tahu tentang segalanya. Maka tobatlah dan mari berjuang menegakkan Islam kaffah dalam sistem khilafah. 

Dalam surat An-Nisa Ayat 165 Allah berfirman:

 رُّسُلًا مُّبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى ٱللَّهِ حُجَّةٌۢ بَعْدَ ٱلرُّسُلِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا 

"(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Pada hari dimana lisan kalian dikunci, tangan dan kaki menjadi saksi atas semua kebencian kalian kepada ajaran Islam, ajaran Nabi Muhammad Saw, yakni khilafah. Seraya kalian mendukung sistem penjajah yakni demokrasi dalam kapitalisme. Kalian menjelek-jelekkan syariat Allah. Maka kalian akan melihat azab Allah yang begitu menakutkan. 

Namun kalian tidak kan bisa menghindar. Tinggallah kalian menyesal dengan penyesalan yang sama sekali tidak berguna. Sekarang waktunya masih ada maka bertobatlah. Ngaji yuk! Dakwah yuk![]

Oleh: Ustaz Abu Zaid 

Ulama Aswaja 

Baca Juga