Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Puncak Amalan Tertinggi Adalah Dakwah Islam Kaffah

Topswara.com -- Aktivis Muslimah Ustazah Noval Tawang mengatakan bahwa puncak amalan tertinggi pengemban dakwah adalah berdakwah Islam kaffah.

"Puncak amalan tertinggi para pengemban dakwah adalah berdakwah Islam kaffah," ujarnya di kanal YouTube Muslimah Media Hub: Dakwah Islam Kaffah: Meraih Puncak Amalan Tertinggi, Sabtu (23/11/2024).

Ia memaparkan, para sahabat Nabi sudah meraih kesuksesan besar di dunia melalui amal yang mendatangkan pahala melimpah ruah dari Allah Swt. Pahala yang dimaksud adalah pahala investasi yang terus mengalir tiada henti hingga akhir zaman nanti. Tidak heran, para sahabat Rasulullah Saw. di garansi mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt. yakni surga terbaik.

"Itulah kemuliaan yang mereka dapatkan lalu bagaimana dengan kita? Boleh saja kita menyanjung para sahabat Rasulullah, namun kita juga harus mengejar posisi para sahabat dan berusaha untuk meraihnya. Kita harus mengikuti amal terbaik yang dilakukan para sahabat sehingga mencapai posisi mulia tersebut," ajaknya.

Di dalam Al-Qur'an surah Al-Muddassir ayat 38 lanjutnya, dikatakan bahwa tiap-tiap jiwa bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuat oleh mereka. Bagi mereka yang telah memutuskan untuk menjadi pengemban dakwah, tentu mereka telah memilih jalan yang benar. Hanya saja, dakwah membutuhkan kemauan dan ketahanan yang luar biasa kuat dan keseriusan di dalam mengamalkannya. Agar para pengemban dakwak layak ditolong oleh Allah Swt. sebagaimana para sahabat telah ditolong oleh Allah Swt.

"Agar para penggemar dakwah mendapatkan amunisi dakwah, mereka tidak boleh melalaikan mengkaji tsaqofah Islam dalam sebuah pembinaan. Jangan sampai karena ketidakseriusan kita dalam mengemban dakwah Islam kaffah membuat kita merugi hidup di dunia. Pasalnya, kita sudah memilih menjadi pengemban dakwah, namun keterlibatan kita dalam dakwah sangat minimalis. Andaikan kita mengerti amalan dakwah itu mampu mencatatkan amal yang terus mengalir meski kita meninggal, kita tidak akan pernah meninggalkannya," tegasnya. 

Namun sungguh sangat disayangkan lanjutnya, jika karena alasan kesibukan dunia ataupun malas, pengemban dakwah membiarkan tubuhnya menjadi lemah dan malas bergerak untuk bertemu umat, itu artinya pengemban dakwah telah menyia-nyiakan pahala investasi yang telah disediakan oleh Allah Swt. bagi orang-orang yang beriman.

"Para penggemar dakwah juga harus memastikan dirinya mengamalkan dakwah, yakni dakwah dengan berkelompok atau berjamaah yang amal utamanya adalah melakukan aktivitas amar makruf nahi mungkar, menyampaikan kepada penguasa pentingnya seluruh hukum-hukum syariat diterapkan dalam kehidupan," tegasnya. 

Ia menyarankan, para pengemban dakwah harus mencetak kader-kader dakwah sebanyak-banyaknya agar pemikiran Islam tersebar luas di kalangan umat Islam yang saat ini sudah sangat jauh dari ajaran Islam. "Inilah puncak amalan tertinggi yang insyaallah akan mengantarkan pelakunya pada nilai pahala tertinggi. Tidakkah kita menginginkannya?" pungkasnya.[] Nabila Zidane
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar