Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pasti Dirasakan, Begini Cara Mengelola Stres dalam Hidup

Topswara.com -- Life Coach Inner Game Changer Ustaz Sonny Abi Kim, mengatakan dalam perjalanan kehidupan stres itu sebuah keniscayaan, pasti dirasakan.

"Dalam perjalanan di kehidupan stress itu sebuah keniscayaan, stress itu pasti kita rasa," ungkapnya di kanal YouTube Sonny Abi Kim, Selasa (5/11/2024), Memulihkan Batin dari Stres.

Ia menjelaskan bahwa stres itu sebetulnya ada yang menguatkan, ada juga yang membunuh. Ada sebuah penelitian terbaru, yang dilakukan selama delapan tahun terhadap 18.000 orang yang stres. Kesimpulannya, ternyata resiko meninggal dunia itu meningkat sampai 43 persen, kalau percaya bahwa stres itu buruk bagi kesehatan. Tetapi kalau meyakini bahwa stres itu baik buat kesehatan, bisa menguatkan, baik buat kehidupan ternyata resiko kematian itu bahkan lebih kecil dibandingkan orang yang tidak stres. Oleh karena itu, menurut riset ini yang jadi masalah itu bukan stresnya, tetapi stres believe.

"Jadi gini, setiap kita itu pasti mengalami stres. Ada dua kelompok orang. Kelompok yang pertama orang yang meyakini bahwa stres itu buruk bagi mereka. Ini menurut penelitian resiko kematian prematurnya lebih tinggi. Tetapi bagi kelompok yang kedua, orang-orang yang meyakini bahwa stres itu enggak masalah, biasa aja, ini sebuah kewajaran hidup, tidak berbahaya, nah kelompok ini menurut penelitian justru malah panjang umur," terangnya.

Sehingga, jika dipelajari lebih detail, kata Abi Kim yang berbahaya itu bukan stresnya tetapi stres believe. Maka yang paling penting bukan bagaimana menghilangkan stres atau mengurangi stres, tapi bagaimana seseorang menata pikiran, mengasah qalbu, memainkan inner game, ruang dalam diri bahwa stres itu tidak masalah, justru berdampak baik asal responnya tepat.

Stres jika dikelola dengan baik, lanjutnya, malah membuat sehat, karena ada hormon yang diproduksi ketika stres, namanya oksitosin. Ini membuat jantung memompa lebih kencang, selain hormon adrenalin, oksitosin ini yang justru membuat jantung lebih kuat, pembuluh darah kita lebih lentur, tidak mudah kena serangan jantung, atau stroke. Oksitosin ini yang juga menjadikan ingin lebih berinteraksi sosial, ingin ketemu orang untuk curhat, makanya kalau lagi stres itu jangan sendirian, gabung ke dalam lingkungan yang positif.

"Jadi orang itu kan kalau lagi kena masalah biasanya lebih bijak, lebih empati lebih peka terhadap penderitaan orang dan dorongan berbuat baik ini ternyata bisa juga meningkatkan daya tahan tubuh, kesimpulannya selama kita percaya dan kita yakin bahwa satu stres enggak masalah, bahkan bagus untuk memacu semangat kita, yang kedua saat kita stres, kita terus mencari dukungan teman keluarga dan yang ketiga saat kita stres kita terus berbuat baik maka stres itu justru akan menguatkan kita," pungkasnya. [] Alfia Purwanti
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar