Topswara.com -- Direktur Siyasah Institute Ustaz Iwan Januar mengatakan mendidik anak dengan basis akidah Islam, memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan pendidikan berbasis sekularisme.
"Banyak keunggulan mendidik anak dengan basis akidah Islam, dibandingkan pendidikan berbasis sekularisme atau tak berbasis apapun," tulisnya dalam buku: Hati Anak dan Lisan Orang Tua, pada tahun 2023.
Ia menjabarkan lima poin keunggulan. Pertama, akidah Islam adalah konsep pemikiran yang mengajarkan tentang proses keimanan hingga membentuk kesadaran bahwa Allah Swt. yang menciptakan segalanya. Kedua, teguh dalam memegang prinsip, sebab anak-anak ditanamkan akidah melalui proses berpikir bukan karena doktrin.
"Tuduhan bahwa anak-anak yang dipaksa untuk patuh pada ajaran agama akan tertekan, adalah hoax. Bila memang begitu, seharusnya akan banyak orang yang murtad. Nyatanya semenjak wafatnya Nabi Saw. hanya segelintir orang memilih keluar dari Islam. Mayoritas, bahkan 90 persen lebih tetap menjadi Muslim," ungkapnya.
Ketiga, menjadikan Allah satu-satunya sandaran dalam kehidupan. Anak-anak akan memahami konsep qadha dan qada. Seperti tentang rezeki, musibah dan ajal, bahwa semua itu dari Allah dan itulah yang membuat anak-anak menyadari akan kebesaran Allah dan selalu berusaha melakukan yang terbaik.
"Dengan begitu, anak-anak yang hidup dalam pendidikan berbasis akidah Islam akan punya kekuatan mental yang kuat dam kepercayaan diri yang tinggi," kata Iwan.
Sementara itu, pendidikan berbasis sekularisme akan mencetak generasi yang bermental rapuh meski kritis dari sisi pengetahuan, contohnya seperti Jepang, Korsel dan beberapa negara Barat lainnya yang berisikan generasi yang mudah depresi hingga bunuh diri.
Keempat, taat syariat dan disiplin. Penanaman akidah yang kokoh akan memahamkan anak-anak bahwa ajaran Islam itu benar dan akan menuntut pada kebaikan. Jadi, bukan dengan indoktrinasi apalagi tekanan, ancaman, paksaan atau intimidasi.
"Lihatlah bagaimana pendidikan hari ini yang berbasis sekularisme. Karena agama tidak dijadikan tuntunan malah justru dijauhkan. Maka itulah yang kemudian melahirkan segudang persoalan seperti pergaulan bebas, narkoba, tawuran dan lain sebagainya," ujarnya.
Kelima, berpikir kritis. Anak-anak dilatih untuk punya pemikiran yang kritis dalam mencermati segala hal, termasuk fenomena alam, karena ratusan ayat Al-Qur'an berisi tentang seruan kepada akal manusia untuk berpikir, mengamati, mendalami tentang segala nikmat yang Allah beri seperti alam semesta, hewan hingga penciptaan manusia.
"Pantas bila setelah kedatangan Islam, umat manusia justru menjadi makin cerdas, cinta ilmu pengetahuan dan kuat akidahnya. Inilah keunggulan pendidikan berbasis akidah Islam," tandasnya.[] Tenira
0 Komentar