Topswara.com -- Ilmu terbagi dua kutub dalam bentuk
Ilmu yang bersumber dari kebaikan dan kebajikan atas perintah Tuhan
Ilmu yang diselewengkan oleh pikiran jahil perusak kehidupan
Dan ilmu keduanya beradu
Ilmuwan ditemukan menjual kepintaran
Lantaran ideologi kapitalisme yang mengomersilkan keilmuan
Lantaran negara tidak menjamin kehidupan ilmuwan
Lantaran orang pintar terlantar dan sibuk dengan cuan
Di antara orang yang ingin meraih gelar kehormatan
Seribu cara ditempuh meski memercik noda di muka sendiri
Gelar akademik jadi problem sistemik
Guru-guru besar pun meradang pasang badan
Mempertanyakan keseriusan melalui proses belajar
Karya ilmiah pun ditaruhkan keorisinalitasnya
Guru laksana pelita
Guru bukan hanya yang berada di depan ruang kelas sekolah
Guru bukan hanya yang kuliah di fakultas pendidikan
Dan guru bukan hanya yang menunggu kapan pengangkatan jadi abdi negara idaman
Guru laksana pelita
Siapa saja yang mengawali belajar dengan sekeras-kerasnya
Menebar ilmu sebagai dakwah raih amal jariyah
Pelita kehidupan dunia yang sudah menua
Gulita kehidupan dunia masa kini
Dipimpin aturan manusia dengan ideologi setani
Porak-poranda kehidupan di semua lini
Berat rasanya jika tiada pelita yang menunjukki hidayah
Gulita akan sirna dengan ilmu guru yang berjiwa
Mendidik manusia dengan ilmu yang menghantarkan kepada hakikat penghambaan kepada Tuhan sejati
Mengejawantahkan kepribadian khas anak manusia dalam memenuhi hajat hidup dan nalurinya
Memanfaatkan ilmu untuk memudahkan kehidupan manusia bukan mengakalinya demi kuasa dan rupiah
Di antara gulita kebodohan terkait ilmu kemandirian
Guru hadir dengan pena dan lisan
Memahamkan dan menanamkan ilmu penuh nilai keilahian
Tanpa batas tua yang katanya akhir dari bekerja
Pelita itu kian menyala
Guru wajib mulia dan penguasa tak boleh abai darinya
Kemuliaan guru masa depan emas
Kemalasan penguasa mengurusi guru masa hitam dalam kehidupan
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar