Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Guru Dihukum dan Dikurung

Topswara.com -- Pendidik sejati senantiasa berhati
Mendidik anak bangsa tidak bisa main-main hanya dengan logika
Beban berat di pundak guru tidak hanya menghadapi manusia
Kurikulum dan setumpuk administrasi pun diselesaikan demi kompetensi katanya

Guru Indonesia dihadapkan pada dilema
Atas nama Hak Asasi Manusia guru diperlakukan tak manusiawi
Jangankan bilang sebuah penghargaan dan memuliakan guru
Menegur dan mendisiplinkan anak didik siap-siap berperkara dengan penyidik

Guru-guru pun akhirnya dihukum
Orang tua yang tidak berterima merasa bebas memberikan sanksi padanya
Tuduhan pelanggaran pasal ditimpakan ke guru
Berhadapan dengan meja hijau menjadi pemandangan yang suram dan tak indah

Guru-guru pun akhirnya dikurung
Nasib kelas bawah rakyat biasa yang dianggap biasa ditekan begitu saja
Salah kaprah dalam mendidik karena kegagalan perlindungan hukum pada guru yang lemah
Perjuangan mendidik anak bangsa rintangan yang menghadang dengan besi-besi yang memukul rugi

Dedikasi guru demi mendidik anak negeri
Membaja setebal komitmen dalam mengabdi
Abadi namanya dalam menyampai ilmu pengetahuan
Terkenang jasanya dalam keabadian

Kalaulah bukan karena cinta peduli sudah lama tiada
Pada tunas bangsa yang kelak jadi pemimpin Indonesia
Kalaulah bukan karena cita-cita luhur sudah lama luntur
Pada anak bangsa yang akan diangkat derajatnya

Guru dihukum karena mendidik kok rasanya tidak pantas
Inilah perusakan hukum dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab
Guru dihukum kok rasanya tidak berbelas
Apakah karena punya kuasa lalu menindas kaum papa?

Guru dikurung karena membina kok rasanya janggal
Penjatuhan mental seorang guru yang terus berjuang
Kondisi ekonominya yang lemah malah diminta 50 juta
Apakah semua problema harus selesai dengan uang segitu banyaknya?

Mendidik itu menanamkan pola pikir dan laku jiwa
Tidak hanya transfer ilmu lalu hilang ditelan masa
Bukan hanya menyampaikan materi pelajaran lalu mudah dilupakan
Hanya sebuah aksi agar tunas negeri tak ketinggalan zaman

Kalau sudah tiada nasehat dan amar makruf nahi mungkar 
Anak bangsa diliberalkan tanpa pendidikan kemanusiaan
Apa mau dikata kebebasan melanda anak muda?
Kemana perlindungan negara untuk menyelamatkan tunas yang mulai tumbuh dan terus berbuah?


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar