Topswara.com -- Apakah cukup hanya kecaman untuk menghentikan kekejian tentara Zionis Israel?
Apakah cukup hanya gencatan senjata untuk membebaskan muslim Palestina dari genosida yang menimpa mereka?
Apakak cukup hanya bantuan kemanusiaan dan boikot seluruh peoduk Yahudi untuk menghentikan perilaku busuk Zionis dengan dukungan tuan besar Amerika Serikat?
Sebagaimana yang telah dilakukan oleh menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengecam tindakan Israel yang disebutnya "merendahkan" nyawa rakyat Palestina. Pangeran Faisal pun kembali menegaskan posisi Riyadh, bahwa tidak akan ada normalisasi hubungan dengan Israel tanpa adanya negara Palestina. Detiknews.com (1/11/2024).
Jawabanya adalah tentu tidak cukup saudara! Telah terbukti berapa banyak pemimpin-pemimpin negeri muslim yang telah mengecam tindakan terkutuk Zionis Yahudi dalam serangan terhadap muslim Palestina yang telah berlangsung setahun ini.
Lalu respon apa yang diberikan oleh Zionis, saudara? Ya, justru mereka tambah gencar dan membabi buta melakukan serangan dan penganiyayaan terhadap saudara kita di sana.
Tidak hanya pemimpin-pemimpinnya saja yang memberikan kecaman, tapi hampir seluruh penduduk bumi ini yang masih memiliki hati nurani baik karena ikatan akidah sesama muslim maupun aksi kemanusian yang tanpa ikatan akidah, mereka semua serentak melakukan aksi dengan seruan-seruan antara lain, bela Palestina, selamatkan muslim Palestina, bebaskan muslim Palestina, akhiri genosida atas muslim Palestina, dan lain sebagainya.
Yang sikap ini ditunjukan bahwa mereka tidak ridha atas segala bentuk kekejaman dan penganiyayaan yang menimpa muslim Palestina.
Sekalipun toh mereka tidak dalam ikatan akidah yang sama, tetapi mereka dapat merasakan betapa sakit dan perihnya luka-luka itu, jeritan dari bocah-bocah kecil tak berdosa kehilangan ayah ibu dan saudaranya, tangis pilu ibu yang mengendong jenazah putri kecilnya, rintihan seorang kakek yang ditinggal cucu kesayangannya dan masih banyak lagi hal yang memilukan selama proses genosida berlangsung.
Sebagai warga masyarakat yang hanya memiliki suara untuk disampaikan, tentu ini wajar dan sangat dimaklumi jika upayanya membela muslim Palestina hanya dengan melakukan aksi mengecam kebiadaban Zionis.
Namun, sungguh keterlaluan jika tindakan hanya mengecam Zionis itu dilakukan oleh para pemimpin-pemimpin negeri muslim.
Bukankah mereka itu memiliki kekuatan.
Sebagai pemimpin sebuah negeri, punya pasukan militer dan punya cadangan persenjataan, punya sumber daya alam yang luar biasa besar dan masih banyak lagi potensi kekuatan itu.
Kenapa kekuatan itu tidak mereka keluarkan untuk membantu saudara muslimnya di sana dalam menghadapi tentara Zionis.
Apakah mereka takut kalah perang melawan Zionis karena mereka tau persenjataannya dikirim oleh Amerika Serikat. Atau memang mereka telah buta mata dan hatinya karena silau akan gemerlapnya dunia ini.
Atau tuan besar mereka yakni Amerika Serikat lebih mereka cintai daripada mencintai Allah dan rasulmu.
Ingatlah wahai kalian para pemimpin negeri-negeri muslim, sesungguhnya Allah Swt telah tegas terhadap mereka yang lebih mencintai terhadap sesuatu daripada mencintai Allah dan rasul-Nya dalam Al-Qur'an surat at-taubah ayat 24.
Allah Swt berfirman :
قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
Jadi sampai di sini harus di fahami sekali lagi bahwa bagi para pemimpin negeri muslim tidak cukup usaha anda itu, jika hanya mengecam-ngecam saja, tetapi harus ada aksi nyata yaitu segera kirimkan pasukan yang kalian miliki lengkap dengan persenjataannya menuju bumi Palestina dan bantulah saudara kalian di sana untuk mengusir Zionis terkutuk.
Dan tidak cukup sampai di sini pula, yang perlu kita pahami bersama adalah selama Amerika Serikat menjalankan sistem kapitalismenya di seluruh negeri, maka kebebasan bumi Palestina hanya omong kosong belaka.
Karena negara adidaya tersebut faham betul kekuatan kaum muslimin jika mereka bersatu dalam ikatan ideologi Islam dan berhasil menegakkan kepemimpinan yang satu untuk seluruh dunia yakni khilafah ala min hajjin nubuwwah, tentulah ideologi mereka akan tumbang dan mereka tidak lagi menjadi penguasa dunia.
Sehingga menjadikan kaum muslimin tersekat sekat dalam negeri-negeri kecil sangat memudahkan Amerika Serikat dengan kekuatan ideologinya membantai kaum muslimin. Tidak sadarkah kalian wahai pemimpin negeri-negeri muslim!
Wallahualam bisshawab.
Oleh. Dewi Khoirul
Aktivis Muslimah
0 Komentar