Topswara.com -- Baginda Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Barang siapa menunjukkan (manusia) kepada kebaikan, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang melakukannya.
HR. Muslim, no. 1893
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan dalam syarah beliau bahwa menunjukkan kebaikan bisa dengan lisan maupun tulisan.
Dalam dunia sosial media (sosmed) ini sarana menyampaikan dakwah sangat banyak dan mudah. Bisa buat video maupun tulisan.
Nulis itu bisa mudah bisa tidak. Banyak faktor memang. Namun jika kita menulis untuk dakwah paling tidak ada 4 hal yang perlu diperhatikan:
Pertama, bahwa dakwah ini wajib, maka kita tinggal pilih mana uslub yang sesuai dengan kemampuan kita. Jika kita memilih menulis maka kita mesti serius menulis. Jangan nunggu inspirasi. Karena kita bukan Seniman. Tetapi pengemban dakwah. Nah tanamkan dalan diri kita bahwa ini wajib. Sehingga tidak manja dengan mengharap inspirasi yang entah kapan hadirnya.
Kedua, mengikuti peristiwa yang terjadi. Tiap hari ada saja berita khususnya yang viral. Nah disitulah kita akan mendapatkan isu atau kejadian yang mesti kita komentari atau kita bahas menurut sudut pandang Islam. Inilah kuncinya sehingga tiap hari kita bisa menghasilkan tulisan untuk dakwah.
Ketiga, pastinya harus berilmu khususnya terkait dengan tema atau kejadian yang akan kita komentari. Tema yang terjadi bisa terkait akidah atau syariah maka kita harus betul memahami bagaimana pembahasan yang benar menurut Islam. Disini lah kita harus ngaji rutin supaya ilmu bertambah. Dan juga rajin baca atau ngaji tanbahan diberbagai majelis ilmu.
Keempat, jika kita belum mampu menelaah sendiri suatu permasalahan maka kita kutip saja penjelasan dari para ulama atau para guru kita. Dan bahan ini sangat banyak. Baik tulisan maupun video.
Nulis yuk, dakwah itu wajib dan pahalanya sangat luar biasa. Jangan nunggu-nunggu inspirasi. Karena kita dai bukan penghibur! Dan enggak peduli viral atau gak.
Hasbunallah wani'mal wakil. []
Ngaji yuk!
Nulis yuk!
Oleh: Ustaz Abu Zaid
Ulama Aswaja
0 Komentar