Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kesehatan yang Porak Poranda di Gaza

Topswara.com -- Investigasi PBB merilis suatu hal yang miris
Bangsa penjajah merusak wilayah dan sistem kesehatannya
Sekonyong-konyong tidak ada yang menolong
Gaza di Palestina kembali melolong

Inilah hari dengan bayangan kegelapan
Kembali kesuraman nasib kesehatan untuk melumpuhkan mental
Satu, dua, tiga musuh tertawanya tertelan
Ketahuilah bahwa sesungguhnya di balik kesombongan ada kepunahan

Bukti apalagi untuk memvonis bangsa itu begitu bengis
Bukalah mata untuk melihat fakta dan berita sesuai adanya
Bukalah telinga untuk mendengar rintihan sakit ketiadaan rumah sakit
Bukalah hati untuk mengerti dan menolong Gaza lebih berarti

Laporan yang akan dibahas di meja pertemuan dunia
Membahas kekejian dan perusakan sistem kesehatan sebuah bangsa
Apalagi kata dan hukuman yang pantas untuk penjajah
Diam seribu bahasa bukan solusi untuk Gaza Palestina

Kesehatan yang porak poranda di Gaza
Mematikan nurani bangsa penjajah
Kebengisan manusia yang tak berhati manusia
Pelan-pelan manusia sedunia bergerak dengan komando random 

Kesehatan yang porak poranda di Gaza
Tanpa jaminan kesehatan yang mencukupi rakyat sebagai korban
Nyawa begitu mudah melayang tanpa pertolongan
Luka-luka yang terus menganga memberikan sinyal kepada penduduk dunia

Kesehatan yang porak poranda di Gaza
Perusakan kebutuhan asasi untuk bertahan hidup sebentar saja
42 ribu nyawa tembus hilang seperti olah debus
Bangsa penjajah kembali bikin kasus

Kesehatan yang porak poranda di Gaza
Kekuatan bertahan tanpa keluhan atas keputusasaan
Kekokohan aqidah menjadi daya hidup bertahan di sisa-sisa luka
Pantang mundur ke belakang karena di depan gambaran jelas surga

Oh Gaza sedang tak biasa
Bisa-bisanya pasukan itu tak segera dikirim dalam mobilisasi misi perdamaian
Untuk apa senjata canggih tapi tak menggetarkan musuh yang merusak sistem kesehatan?
Untuk apa kekuatan militer tapi tak bergerak dan keluar dari barak?

Oh Gaza yang telah menjadi laporan dunia
Penduduk langit telah menyiapkan pesta penyambutan di sana
Bolehlah manusia sibuk mengurusi hidupnya sendiri yang masih susah
Namun penduduk langit tidak pernah lengah untuk menolong dengan ajaibnya


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar