Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Diundang ke Kartanegara untuk Mengurus Negara

Topswara.com -- Kepala negara terpilih berencana membentuk kabinet tanpa mode diet
Urusan rakyat menumpuk banyak dengan persoalan yang berat
Utang di depan mata menumpuk lebih dari 8.000 triliun rupiah
Masa-masa tak pasti ekonomi doyong ke kanan dan ke kiri

Wajah-wajah tamu undangan tampak jelas di layar kaca
Kandidat yang akan didaulat mengisi kabinet orang-orang hebat
Gemuk dan gemoy sudah pasti berisi
Semoga kelak tiada yang tertawa dan menari demi menyelamatkan diri sendiri

Dipanggil ke Kartanegara demi menjalankan amanat bernegara
Posisi menteri yang diincar partai koalisi
Si paling oposisi pelan-pelan merapat dapat kabar kursi
Sungguh nikmat jadi pejabat dengan kekuasaan di atas rakyat

Si paling vokal pun mendapat jatah kedudukan
Tasyakuran menjadi menteri dengan eksistensi diri
Pada yang memilih dan mendukung di pemilu lalu
Begitulah tingkah pola pejabat yang berbagi kuasa dengan kue manisnya

Rakyat berspekulasi dengan nama-nama yang tersebar di media sosial
Tanpa sumber yang jelas masih prakiraan cuaca dengan mendung hitam
Bisa jadi yang dipanggil belum tentu dipanggil ulang
Karena manuver dalam politik penuh seni dalam intrik jabatan

Dipanggil ke Kartanegara mengurus negara
Doa-doa rakyat di tahun 2019 akhirnya dikabulkan juga
Prabowo presiden mengantikan Jokowi yang habis masa tugasnya
Sungguh rakyat tak boleh melupa untuk tetap sebagai alarm pengingat

Dipanggil ke Kartanegara mengurus negara
Beban rakyat sungguh berat dengan jeratan pajak yang mengikat
Bicara kesehatan masih jauh dari pemerataan
Kesejahteraan masih jauh dan menunggu sampai benar-benar rakyat cemburu

Ingatlah mengurus negara tidak bisa main-main begitu saja
Mengurus negara tak bisa dengan aturan liberal yang telah nyata membelenggu kehidupan rakyatnya
Keududukan menteri akan tiada arti jika berkebijakan tak berpijak pada hukum Tuhan
Ketundukan pada Undang-Undang yang jelas membelenggu mengatasnakaman rakyat atas penindasan rakyat

Mengurus negara sejatinya tidak bermain-mai dengan logika
Anggaran yang harusnya diperuntukan untuk rakyat sesekali jangan diembat
Hak rakyat yang seharsunya didapat jangan sesekali yang atas yang nikmat
Jargon dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat hanya tanda yang teramat singkat

Dipanggil ke Kartanegara diminta mengurus negara
Tidak perlu berbangga kalau tidak kapabel dan kompatibel sesuai bidangnya
Tidak perlu jumawa kalau tidak niat dalam hati demi mengurusi rakyat setulus hati
Tidak perlu tinggi hati kalau nanti ujungnya ada yang tertangkap basah korupsi


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar