Topswara.com -- Sumpah setia sesuai agama akan dilakoni pemimpin bangsa
Dijaga dengan pengamanan 15 ribu personel yang siap siaga
Pokoknya harus aman pada detik pelantikan
Indonesia akan memiliki bapak bangsa setelah beberapa kali mencoba
Pemimpin itu pun akan disumpah dengan Al-Qur'an
Kitab suci yang menjadi wahyu diturunkan ke semua insan
Buku petunjuk yang cuma berfungsi dalam keformalan
Karena memang tidak dibuka dan dibaca secara seksama
Detik-detik dilantik
Istana negara warisan kolonial mendapatkan penghuni baru
Di tengah nuansa kebatinan akan nasib rakyat yang tiada ketentuan
Tetaplah rakyat menjadi kelas bawah yang rumahnya biasa tak seperti istana
Detik-detik dilantik menjadi pemimpin baru
Berat memang memimpin ratusan juta jiwa manusia Indonesia
Tanggung memang kalau ingat cuma di dunia
Ada pengadilan hisab di yaumil qiyamah yang setiap manusia mengadu pada Tuhannya
Tik-tik tik-tik, tok!!
Rasa gusar pun mengakhiri yang sudah selesai bertugas 10 tahun lamanya
Kembali menjadi rakyat biasa dengan fasilitas luar biasa
Tidak lama lagi apakah rakyat akan memiliki harapan atau kehilangan harapan?
Sejarah perjalanan pemerintahan tidak pernah hilang
Dalam catatan setiap peristiwa yang di hati terpendam rakyat Indonesia
Pilu dalam tangis akan nasib rakyat yang masih begitu-begitu
Hinggar di tengah kabar pembangunan ibu kota yang megah dengan bangga
Pemegang kitab suci itu akan mengangkat Al-Qur'an di atas kepala
Berarti hukum yang terkandung di dalamnya ada di atas segalanya
Merendahkan konstitusi manusia yang manipulasi-manipulasi
Pengingat Tuhan akan kebajikan dan kebijaksanaan dalam pelaksanaan hukum-Nya
Pembaca sumpah pun menuntut mengucap kembali dua syahadat
Kesaksian iman akan Allah sebagai sesembahan
Ketaatan dalam hidup dan dalam menjalankan pemerintahan
Berhukum dengan syariah Islam adalah jalan penebusan dosa atas kesesatan
Pengakuan pada Muhammad sebagai utusan Tuhan
Berarti mengimani setiap risalah dalam semua keteladanan
Sebagai kepala negara Muhammad menerapkan syariah kaffah
Sebagai utusan Muhammad menyerukan ketidaktaatan pada maksiat
Detik-detik dilantik
Peristiwa penarik publik
Muncul manusia-manusia unik
Menjadi sejarah kembali jadi antik
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar