Topswara.com -- Co Founder Program Pelatihan Pola Pertolongan Allah (PPA) Ustaz Sonny Abi Kim, mengatakan, cara pandang yang positif akan melahirkan tindakan yang positif, melahirkan amal yang positif, dan amal yang terbaik.
"Cara pandang yang positif akan melahirkan tindakan yang positif, cara pandang yang positif, sikap yang positif dan melahirkan amal yang positif, dan amal yang terbaik" tuturnya dalam video Bagaimana Sikap Positif terkait Takdir? Di kanal YouTube Sonny Abi Kim, Ahad (19/4/2024).
Ia mengatakan, tugas manusia adalah beramal terkait takdir, harus yakin bahwa Allah Maha Adil, Maha Benar, Maha Bijaksana. Tidak mungkin takdir itu ditetapkan tanpa sifat-sifat tadi, dan tugas manusia adalah berprasangka yang terbaik, berpikir yang terbaik, memilih yang terbaik, beramal yang terbaik.
Ia menjelaskan amal yang dilakukan manusia adalah bagian dari jalan menuju takdir itu. Maka jika yang dipilih adalah yang baik berharap berakhir dengan kebaikan, atau khusnul khotimah. "Begitu pula sebaliknya tetapi jika kemudian contoh kasus nyatanya tidak seperti itu berbeda di akhirnya maka Allah yang maha tahu yang pasti kita beramal dan kita akan dimudahkan menuju takdir kita masing-masing," jelasnya.
Ia mengutip sebuah hadis
Ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja, kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga.” (Diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam Bad’ul Khalq).
"Bahwa manusia itu sudah ditentukan oleh Allah takdirnya, tetapi kita enggak tahu kan takdir kita itu apa maka yang perlu kita tanamkan adalah satu, beramal lah dengan amal yang terbaik, amal itu adalah karya kontribusi lakukan yang terbaik kebaikan apa karya apa yang bisa kita lakukan fokus pada ruang kendali kita, adapun ruang yang di luar kendali kita itu wilayahnya Allah, jangan masuk ke situ dengan sok tahu," terangnya.
"Kedua berharap yang terbaik, yang ketiga bersangka yang terbaik, dan yang keempat memilih yang terbaik," sambungnya.
Oalah karena itu, ia mengingatkan, jangan dilelahkan dengan kegelisahan masa depan.
"Kita enggak tahu besok hari akan terjadi apa yang kita miliki adalah hari ini kemarin sudah berlalu besok belum tentu terjadi tugas kita adalah merencanakan yang terbaik beramal yang terbaik Insyaallah amal-amal terbaik kita akan bertemu dengan takdir yang terbaik dari Allah," pungkasnya. [] Alfia Purwanti
0 Komentar