Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Rusaknya Moral Generasi Imbas Maraknya Konten Pornografi

Topswara.com -- Potret generasi makin suram adalah realita hari ini. Seperti yang dikutip oleh media online tvonenews.com, tanggal 8 September 2024 20:34 WIB. Polrestabes Palembang telah menyerahkan tiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Palembang berinisial AA (13 tahun) ke panti rehabilitasi yang berada di kawasan Indralaya, Ogan Ilir. 

Ketiga pelaku yakni, MZ (13), MS (12) dan AS dibina sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 32 dengan status Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). "Undang-undang melindungi mereka dari penahanan, mengingat usia dan status mereka sebagai anak-anak," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Jumat 6 September 2024. 

Miris melihat apa yang terjadi pada generasi saat ini. Fenomena ini menggambarkan anak-anak kehilangan masa kecil yang bahagia, bermain dan belajar dengan tenang, sesuai dengan fitrah anak dalam kebaikan. Hal ini tampak dari perilaku pelaku yang kecanduan pornografi dan bangga dengan kejahatan yang dilakukannya.  

Hal ini tentu juga berkaitan dengan media yang makin liberal. Banyaknya komunitas yang menjadi wadah tayangan pornografi, bahkan anak-anak di jadikan konten pornografi, foto dan video mereka juga diperjualbelikan. 

Sementara tidak ada keseriusan dari negara menutup konten-konten tersebut demi melindungi generasi. Mereka melakukan kejahatan seperti pemerkosaan dan pembunuhan, tetapi negara tidak memberikan hukuman yang tegas dan salah dalam mendefinisikan kata 'anak'. 

Anak di definisikan sebagai seorang yang belum berumur 18 tahun berdasarkan UU Perlindungan Anak, yang akhirnya mereka tidak bisa dijatuhi hukuman yang tegas dan menjerakan, bahkan mereka tidak ditahan melainkan hanya direhabilitasi. 

Bobroknya kelakuan remaja seharusnya membuka mata umat, bahwa serangan pemikiran liberal begitu masif terjadi di tengah umat Islam saat ini. Liberalisme merupakan buah dari sekularisme yaitu pemisahan agama dari kehidupan. 

Sekularisme adalah asas dari ideologi kapitalisme yang dimiliki oleh Barat. Hidup yang serba bebas dituntun oleh hawa nafsu adalah buah dari pemikiran sekuler yang mengabaikan peran agama di dalam kehidupan.

Hanya Islam yang bisa melindungi generasi, karena negara berfungsi sebagai perisai yang melindungi generasi dari segala sisi. Negara berasaskan akidah Islam, yang akan mewujudkan generasi bertakwa, berprilaku berpatokan pada halal haram bukan kebebasan. 

Media masa dan media sosial akan dibersihkan dari konten-konten pornografi dan porno aksi dan menutup situ-situs pornografi. 

Negara juga akan menerapakan sanksi yang adil dan tegas bagi pelakunya yang akan membuat efek jera. Pelaku yang sudah balig akan diposisikan sebagai mukalaf yaitu pihak yang bisa dibebani hukum, termasuk dengan sanksi yang sesuai dengan syariat.

Negara juga akan mengembalikan fungsi orang tua sebagai pendidik, yang akan memberikan kesejahteraan kepada keluarga hingga tugas orang tua tidak lalai dalam mendidik anak. 

Anak-anak yang mengalami masalah mental karena akibat konten pornografi akan di rehabilitasi dan terapi oleh negara, sampai sembuh sehingga generasi remaja bisa terselamatkan. Dan ini semua hanya akan bisa terwujud jika Islam diterapkan secara menyeluruh dalam segala aspek kehidupan dalam naungan khilafah.

Wallahualam bissawab.


Oleh: Lies Nurjanah 
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar