Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Roma Harum Namanya

Topswara.com -- Konstantinopel telah tertunduk pada panglima pembebas agung mulia
Roma pilihan kedua dengan corak yang mirip hampir sama
Dua kota terpandai sebagai pusat agung peradaban
Sebaik-baik pemimpin dan pasukan adalah yang telah menundukkan

Roma mengenang masa kejayaannya
Bermunculan kisah demi memisahkan agama dengan kehidupan
Otoritas rohaniwan dikembalikan untuk Tuhan
Otoritas pemerintah dikembalikan kepada kaisar

Sejarah sekularisme mulai menyebar ke dunia yang pemeluknya menyatu dalam agamanya
Terpecah konsentrasi meninggalkan agama di ruang kosong nihil amal
Menyilaukan konsep yang sejati resep manjur dalam kehidupan
Sekulerisme bersatu liberalisme menghinggapi pemikir dan tindakan

Roma harum namanya
Jejaring suci dengan pemeluk seantero jagad bumi
Kehadiran pemimpin tertinggi senantiasa dinanti
Rohaniwan dengan tahta kerajaan suci dalam balutan misi

Akhir dari rute peradaban dunia
Roma jadi daya tarik wisata perjuangan peradaban
Kota mercusuar yang akan tersiar kabar
Di titik inilah syiar keselamatan dan kembali kepada hakikat penghambaan pada Allah Sang Pengekal

Dari pusat Roma
Pasca tahta suci menerima lawatan khilafah Islamiyyah
Berdialog dalam damai menyeru kembali ke jalan Tuhan Yang Tunggal
Tiada sekutu bagi Tuhan yang disembah oleh manusia yang berbudi dan berakal

Roma harum namanya
Negeri mungil dengan kedutaan besar di mana-mana
Negeri yang tertulis dalam sabda Rasulullah mulia
Setelah kota Heraklius maka berikutnya kota Paus

Roma harum namanya
Hadir di sana dengan gagah sebagai ksatria
Dakwah Islamiah esensi Rahmat bagi seluruh alam
Sungguh semua adalah hamba yang bijak dan menaruh iman di atas segalanya

Roma harum namanya
Abadi dan terjaga dalam lintasan sejarah
Pemimpinnya dipuji-puji dan dielu-elukan di mana-mana
Menampar pejabat tinggi di negeri yang katanya sederhana dan murah jiwa

Roma
Menara Pisa
Basilika
Dan futuhat Islamiah


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar