Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mengemis Kuasa

Topswara.com -- Dijadikan dunia indah di mata penikmatnya
Dijadikan dunia elok di mata yang mencolok
Dijadikan dunia penuh rupa-rupa di mata manusia
Dan dijadikan dunia ada kuasa yang diminta

Dunia bak permainan bidak catur hitam dan putih
Berlomba menjadi sang pemenang dan bukan pemain kandang
Ada raja yang dilindungi benteng dan pionnya
Ada peluncur yang siap menghancur

Lomba-lomba Agustus usai sudah
Jeda lomba rebutan kuasa orang nomor 1 di Indonesia
Memanas sudah di akar bawah gegap gempita
Pendaftaran dibuka untuk yang mau berkuasa di daerah

Rakyat lelah usai lomba dan pesta
Sama lelahnya menagih janji yang diperpanjang selama kampanye tiba
Perubahan dan kesejahteraan jadi kata penyihir politik
Bukti bahwa rakyat negeri ini masih harus berjuang keras demi hidupnya

Yang di atas kini tampil berwibawa
Turun ke bawah kemudian menawarkan visi dan misinya
Mengamankan suara dan mengemis kuasa
Sebab kursi tahta suci dan diingini

Mengemis kuasa itulah nyata dunia
Mengusahakan bisa meski pengalaman tak punya
Meniadakan aturan integritas meski akses terbatas
Berkuasa pun ingin di atas selamanya

Sedih rasanya anak bangsa yang tuna politiknya
Jadi bahan mainan politisi yang besar ambisi
Padahal jabatan itu amanah
Pertanggungjawaban di dunia dan akhiratnya

Mengemis kuasa mengikis logika minta-minta
Sudah begitu manisnya kuasa dunia
Siapa yang tergoda masuknya tak tahu pintu keluarnya
Kenapa sebegitu rupa sampai merendah di hadapan manusia

Mengemis kuasa
Mengemis beban berat
Dunia yang sudah tua
Manusia sudah banyak terlena

Berkuasa boleh asal tahu rumusnya
Pertama beriman dan bertaqwa
Kedua berakal dan mampu manajerialnya
Ketiga paham untuk menerapkan syariah kaffah dalam berkuasa


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar