Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kepemimpinan Berpikir dalam Islam Harus Segera Diterapkan

Topswara.com -- Ikatan yang benar untuk mengikat manusia dalam kehidupannya adalah akidah aqliyah yaitu akidah melalui proses berfikir. Mabda/ideologi adalah aqidah aqliyah yang melahirkan peraturan.

Akidah yaitu pemikiran secara menyeluruh tentang alam semesta, manusia dan hidup, serta tentang apa yang terjadi sebelum dan sesudah kehidupan dan hubungan diantaranya.

Peraturan yang lahir dari akidah berfungsi untuk memecahkan dan mengatasi berbagai macam problematika hidup, memelihara akidah untuk mengemban mabda. Thariqah yaitu penjelasan tentang cara pelaksanaan, pemeliharaan akidah dari penyebaran risalah dakwah.

Mabda mencakup dua bagian yaitu fikrah dan thariqah, disini akan memunculkan peaturan. Suatu mabda indikasi benar atau salahnya adalah Akidah. Mabda itu sendiri sebab kedudukan akidah sebagai Qaidah Fikriyah (kepemimpinan berfikir). 

Qaidah fikriyah ini apabila sesuai dengan akal manusia dan dibangun berlandaskan akal berarti termasuk kaedah yang benar. Sesuai fitrah manusia yaitu sesuai dengan naluri beragama (gharizah tadayyun) sedang qaidah fikriyah ini dibangun berdasarkan akal yaitu kaedah yang tidak berlandaskan materi atau mengambil jalan tengah.

Keberhasilan qiyadah fikriyah Islam sangat nyata tidak ada bandingannya dan dpat dibuktikan yaitu pertama qiyadah fikriyah ini berhasil mengubah bangsa arab secara keseluruhan dari taraf pemikiran yang rendah yang diliputi oleh fanatisme, kesukuan dan kebodohan menjadi era kebangkitan berpikir secara cemerlang, gemerlap dengan cahaya Islam, tidak hanya di arab bahkan ke pelosok dunia.

Kedua umat Islam telah menjadi umat yang terkemuka didunia di bidang hadlarah (peradaban), madaniyah (kemajuan sains) teknologi, tsaqafah, dan ilmu pengetahuan.

Daulah Islam menjadi negara terbesar dan terkuat didunia selama 12 abad yaitu abad ke 7 masehi sampai pertengahan abad ke 18 Masehi. Adalah pemikiran yang bodoh apabila umat ini hanya menerapkan peraturan tanpa memperhatikan akidah. Yang benar adalah memeluk akidah dulu baru peraturan akan terpancar dari akidah ini.

Kita tidak diperkenankan mengambil peraturan Islam sementara akidah yang memancarkan peraturannya ditinggalkan, sebab jika dengan cara ini kita bagaikan tubuh yang tidak memiliki Ruh, oleh sebab itu kia harus mengambil islam secara sempurna, baik akidah dan peraturannya.
Jalan kebangkitan kita hanya satu melanjutkan kembali kehidupan Islam dengan menegakkan Daulah Islam.

Hal ini dapat diraih jika kita mengambil Islam secara total yaitu mengambil Islam secara akidah yang mampu memecahkan uqdatul kubro manusia, yang dibangun sebagai pandangan hidup juga mengambilnya sebagai peraturan yang terpancar dari akidah Islam.

Asas peraturan ini adalah kitabbullah dan sunnah rasulNya, sedangkan kekayaan khazanahnya adalah tsaqofah Islam yang mencakup fikih, hadis, tafsir, bahasa arab dan lain sebagainya. 

Mengemban qiyadah fikriyah ini harus secara total yaitu dengan cara mendakwahkan Islam dan mewujudkan Islam secara sempurna. Apabila qiyadah fikriyah ini telah sampai kepada umat dan daulah Islam barulah kita menyebarluaskan qiyadah fikriyah Islam ini ke seluruh pelosok dunia.

Hanya inilah satu-satunya jalan untuk menghasilkan kebangkitan umat yaitu mengemban qiyadah fikriyah Islam dan menyebarluaskan.

Allahu A'lam bish shawab.


Mauludiyah Sri Hatami, S.H.
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar