Topswara.com -- Ada jalan terjal di tikungan tajam menuju kemerdekaan
Boneka-boneka penjajah berwajah indie seperti warga biasa
Manis tutur kata di depan
Busuk wicara di belakang
Mustahil merdeka di titik akhir
Pada manusia manula pemilik nafsu durjana
Kongkalikong dengan penjajahan
Kompromi dengan setiap kehinaan
Hambatan merdeka hadir dari internal bangsa
Penguasa sibuk melapisi kursinya dengan emas darah
Hiasan ditambah dengan kematian nurani berempati
Demokrasi sudah mati dibunuhi praktik koruptik politik
Hambatan merdeka hadir dari peniup peluit isu
Riuh berita yang membodohi rakyat yang sudah bodoh
Opini memandu yang tak tahu mengikuti yang mau
Kebohongan terus berproduksi untuk khidmat di kursi
Hambatan merdeka hadir dari pembuat aturan berbangsa dan bernegara
Aturan menginjak rakyat dengan nada ini suara rakyat
Malpraktik konstitusi kalau hukum diserahkan pada manusia yang ringkih
Belenggu sistem manusia mengeja dan mendikte masalah demi masalah
Hambatan merdeka hadir dari yang mengakui baik-baik saja
Tipuan mata mengalihkan ke persoalan lainnya
Tuna terburuk tuna politik
Kekacauan terburuk krisis ekonomi dan eksistensi bangsa ini
Hambatan merdeka hadir dari yang menjual negara atas jutaan rakyatnya
Berdekatan pemilik dan penguasa modal di sana
Menggelar karpet merah dan menyerahkan leher pribadinya
Jutaan rakyat jadi budak dan kekayaan dikuasai korporat
Hambatan merdeka hadir dari yang tak mau berfikir
Sibuk urusan diri sendiri tanpa peduli
Ajakan berfikir pengaturan kehidupan rasanya berat dan meletakkan bukan urusan saya
Penjajah lebih merasukkan malas berfikir untuk hedonis dan individualistik
Hambatan-hambatan merdeka
Kreasi membelenggu bangsa merdeka dengan pikiran terjajah
Yang tak kompeten ditopang konstitusi yang impoten
Yang tak kredibel didukung manusia yang bebal
Hambatan merdeka
Merdeka menghambat untuk sejati bebas dari penjajahan semua
Merdeka menghambat untuk totalitas berpikir kelas atas
Segala populer jutaan rakyat jadi teler
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar