Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Verifikasi Berita

Topswara.com -- Abu Musa al-Asy'ari ra minta izin saat bertamu kepada Umar bin Khatthab ra. Karena tidak ada respon maka Abu Musa kembali. Lalu Umar mempertanyakan sikap itu, mengapa demikian. Abu Musa berasalan karena itu yang diperintahkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. 

Lalu sayidina Umar memverifikasinya, benarkan itu dari Rasulullah. Di kalangan shahabat tidak ada yang tahu, tidak ada saksi, kecuali Abu Sa'id al-Khudri ra. Lalu Umar menemui Abu Sa'id al-Khudri untuk melakukan verifikasi.

Hadis itu terdapat dalam Shahih al-Bukhari, Shahih Muslim, dan Shahih Ibn Hibban. Hadis ini menjadi dalil jika tiga kali mengucapkan salam dan tidak ada respon, maka tamu hendaklah pulang kembali. 

Ibnu Hibban dalam al-Majruhin menegaskan bahwa tindakan Umar tersebut bukan dalam konteks menuduh Abu Musa berdusta, bukan pula sebuah celaan dalam bentuk apapun. Itu semata mengamalkan prinsip: 
أن الحديث عن رسول الله صلى الله عليه وسلم شديد
Bahwasannya hadis dari Rasulullah itu ketat. 

Hal ini membuktikan bahwa naqd al-matn (verifikasi atas konten hadis) itu sudah terjadi sejak zaman shahabat. Tujuannya adalah agar menenangkan hati, bukan meragukan keadilan shahabat yang lain. 

Hal ini juga sudah menjadi tradisi ulama hadis dari masa ke masa, selalu melakukan verifikasi meski berita itu datang dari seorang yang jujur jika pada kontennya mengandung kejanggalan. 

Tradisi ini seharusnya menjadi pegangan kita hari ini saat dihadapkan dengan keberlimpahan informasi. Verifikasilah!


Oleh: Ajengan Yuana Ryan Tresna 
Peneliti Raudhah Tsaqofiyyah 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar