Topswara.com -- Perdamaian adalah kondisi yang sangat dirindukan oleh semua umat manusia di dunia. Semua negara dan bangsa hukum rukun tanpa ada konflik. Semua umat manusia di seluruh belahan dunia ini bisa hidup tenang menjalani kehidupan mereka.
Tidak ada perang, tidak ada pertumpahan darah, tidak ada kerusakan, tidak ada kerugian maupun kehilangan harta dan nyawa. Kondisinya aman, tenang, tentram dan damai.
Perdamaian inilah yang menjadi alasan negara-negara besar saat ini untuk melakukan intervensi, jalan untuk perang, menjadi slogan internasional, dan dijadikan alat untuk melestarikan penjajahan dan menancapkan pengaruh mereka.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang saat ini berdiri mengklaim dirinya sebagai penjaga perdamaian dunia. Dengan dalih perdamaian inilah mereka merasa berhak melakukan intervensi ke sebuah negara.
Ikut campur masalah dalam negeri suatu negara, hingga akhirnya mengendalikan arah kebijakan negara tersebut. Demi untuk menjaga perdamaian.
PBB, dengan dalih untuk menjaga perdamaian dunia berhak memerangi negara tertentu. PBB, atas nama menjaga perdamaian suatu negara berhak untuk tetap berada di suatu negara dan selanjutnya menancapkan pengaruhnya di negara tersebut. Semua dilakukan atas nama perdamaian.
Padahal kita sama-sama tahu siapa sebenarnya aktor utama di belakang PBB. Sekularisme yang merajai dunia juga menjadi landasan semua kebijakan PBB.
Tetapi ternyata keberadaan PBB sebagai penjaga perdamaian tidak membawa efek positif yang besar. Persaingan antarnegara tetap terjadi. Peperangan tetap ada. Penindasan negara besar kepada negara kecil tetap terjadi.
Yang terbaru adalah penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Sudah berbulan-bulan Israel menghancurleburkan bumi Palestina dan membantai rakyatnya. Ribuan nyawa melayang, infrastruktur hancur. Tapi apa yang dilakukan PBB?
Tidak ada!
Mana yang katanya penjaga perdamaian dunia?
Mana yang katanya menjaga keamanan dan ketertiban dunia?
Sungguh yang digaungkan PBB selama ini hanya omong kosong belaka. Buktinya dia diam melihat penjajahan dan genosida umat Islam Palestina. Buktinya dia diam saja melihat arogansi Israel yang menjajah Palestina.
Kalau pun ada tindakan dari PBB, semuanya tidak berefek dan sama sekali tidak digubris Israel.
Dari sini kita jadi tahu bahwasanya PBB tidak ada gunanya. Perdamaian dunia yang digaungkannya hanya omong kosong belaka.
Masih percaya sama PBB?
Jangan ya dek ya....
Wallahu a'lam bishshawab.
Salma
Aktivis Muslimah
0 Komentar