Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Katanya Merdeka

Topswara.com -- Di mana bumi dipijak
Di situlah merdeka tegak
Di mana bumi dipijak
Di situlah merdeka berkepak

Katanya merdeka sudah lama
Gaya penjajah diwarisi dalam aturan yang ditinggal
Tidak sadarkah dalam alam pikiran rakyat Indonesia
Jiwa nasionalisme mana yang katanya berbangga dengan karyanya

Kalau hukum masih mewarisi penjajah Belanda
Berarti penjajah telah menciptakan peninggalan yang penuh kerusakan
Giliran diminta kembali kepada syariah Islam yang Allah telah muliakan untuk manusia
Dengan entengnya diminta pergi ke Arab atau Timur Tengah

Katanya merdeka sudah lama
Berbicara dan mengritisi jalur yang salah ditakuti dengan belenggu aturan yang aneh
Manusia mana yang tidak salah dan berpotensi keliru dalam hidupnya
Diingatkan dengan cara yang sesuai aturannya dibilan tidak sah

Katanya merdeka sudah lama
Kenapa rakyat dibebani dengan urunan masal untuk pembangunan?
Bukankah negara bisa mengelola Sumber Daya Alamnya berdikari dan mandiri?
Demi kesejahteraan rakyat agar hidup anti melarat

Katanya merdeka sudah lama
Menikmati tiap tetesan minyak bumi untuk mobilisasi kendaran masa
Penuh pembatasan katanya subsidi tidak tepat sasaran
Apakah seperti itu sistem politik demokrasi yang mengelaskan klasifikasi rakyatnya?

Katanya merdeka
Merdeka katanya
Faktanya apakah sudah?
Faktanya apakah wacana?

Katanya merdeka dalam politik
Ketika pemilu demi menarik minat ujungnya money politic
Suara tuhan dibeli dengan harga murah
Kemudian mengembalikan modal ketika sudah berkuasa

Katanya merdeka
Kebanggaan apa ketika diam hukumnya masih warisan Belanda?
Kedigdayaan apa ketika sumber daya alam dirampas kelompok kapitais dunia?
Kesesuaian apa ketika suara intelektual harus ditakuti dengan penyopotan jabatan?

Katanya merdeka
Betul, jika manusia menghamba kepada Allah Sang Pencipta manusia
Betul, jika manusia tidak lagi menjadi tuhan bagi manusia lainnya
Betul, jika semua sadar dan mau berjuang saat ini masih berjalan


Oleh: Hanif Kristianto 
Analis Politik dan Media 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar