Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jika Menulis untuk Dakwah, Seriusilah!

Topswara.com -- Jurnalis Joko Prasetyo menuturkan jika menjadikan tulisan sebagai uslub dakwah maka seriusilah dan jangan asal-asalan.

"Bila kita memilih menulis menjadi salah satu teknik (uslub) dalam berdakwah maka seriusilah, jangan asal-asalan," tulisnya dalam buku yang berjudul Tips Taktis Menulis dari Sang Jurnalis, Kamis (7/7/2022). 

Om Joy, sapaan akrabnya membagikan beberapa cara agar senantiasa semangat untuk menulis. Di antaranya, Pertama, mengingat bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap Muslim, bukan hanya kewajiban para ulama. Karenanya, kata Om Joy, dalam berdakwah, salah satunya melalui tulisan mustilah dijalani dengan serius, sebab haram hukumnya jika melakukan kewajiban dengan tidak serius. 

"Kedua, ingatlah sekali menulis, dua, tiga kewajiban tertunaikan," katanya. 

Ia kemudian mengutip perkataan Rasulullah SAW., "Jagalah ilmu dengan menulis." 

"Sekali menulis juga bisa menjaga ingatan terkait suatu ilmu yang diterima. Karena sesungguhnya, ketika menuliskannya dengan khusyuk dan khidmat, itu sama saja dengan menghafalnya. Selain itu, menjadi catatan yang bisa dibuka sewaktu-waktu bila diperlukan lagi dan bisa disebarluaskan sebagai uslub dakwah," bebernya. 

Ketiga, bisa mendapatkan pahala meskipun sedang tidak menulis. "Pahala menulis insyaAllah tetap didapat. Syaratnya, ketika tidak berhalangan, istikamah melakukannya sebagai uslub dakwah," ucapnya.

Keempat, dakwah melalui tulisan adalah amal jariah. Menurutnya, jika menulis diniatkan untuk dakwah maka akan ada pahala yang tidak berhenti ketika orang-orang mendapatkan kebaikan dan tercerahkan dari tulisan tersebut.

"Ketika orang-orang yang tercerahkan mengamalkannya, pahala jariah akan mengalir untuk penulis dan penyebar; pahala jariah akan terus bertambah ketika isi tulisan tersebut disebarkan/diajarkan pula oleh mereka yang tercerahkan," pungkasnya. []Tenira
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar