Topswara.com -- Seremoni di mana-mana
Tumpah ruah di jalanan memadati lalu lalang
Hari penutupan jalan dan gang mendunia
Merdeka! Pekik yang siapa akan melanjutkan perjalanannya
Seperti apa mengisi merdeka di masa disrupsi menggejala?
Di saat hegemoni perdaban asing dijajakan penuh tipu daya
Saat militer penjajah tiada digantikan pemimpin boneka
Ketika ekonomi kesetanan hidup berkubang dengan bunga riba
Seperti apa mengisi merdeka di masa oligarki yang mengandam?
Saat sumber-sumber ekonomi rakyat dikuasai segelintir manusia yang lemah
Nasib rakyat menjadi yang tersia-sia bahkan terhina
Dan ketika seruan keluar dari masalah dianggap berbahaya dan radikal oleh penguasa
Seperti apa mengisi merdeka di kurun rakyat yang dibiarkan begitu saja?
Saat seremoni berubah jadi ironi
Rakyat dipaksa menunjukkan kehebohan dan kebolehan menampilkan sesuatu yang jauh dari berjuang
Dan selagi kemunduran berfikir serta kerendahan etika menjadi manusia sempurna
Seperti apa mengisi merdeka di tengah perebutan kekuasaan oleh elit-elit?
Satu dan yang lain berkoalisi mengamankan setiap posisi
Mengancam dengan membongkar keborokan dan dosa-dosa politik
Menakuti dengan instrumen hukum demi memukul malu di atas penderitaan rakyat
Seperti apa mengisi merdeka di tempo mendesak solusi untuk bangsa?
Era kegelapan demokrasi yang rama-ramai dibegal oleh sang demokratis
Era kemunduran sistem manusia yang gagal menyejaterahkan rakyat
Era keterpurukan manusia dalam asuhan sistem yang tidak tegak lurus dengan Tuhan
Wahai rakyat Indonesia, siapkah berlomba mengisi merdeka?
Mengisi dengan sadar problematika kehidupan diri, bangsa, dan negara
Mengikatkan diri untuk sadar setiap hukum yang diterapkan mengadopsi dari Belanda
Dan tahu diri jika manusia lemah itu butuh Allah Yang Maha Kuasa
Wahai rakyat Indonesia, siapkah berlomba mengisi merdeka?
Jika semangat mengikuti karnaval dengan kostum berbhineka
Layakkan diri menjadi pejuang sejati dengan setiap profesi beri kemanfaatan sesama
Dan tak cuma pandai bernyanyi dengan lagu populer nyanyikan lagu perubahan agar semua kembali kepada Tuhan
Wahai rakyat Indonesia, siapkah berlomba mengisi merdeka?
Masa-masa yang tidak menentu ke depannya jangan sampai menjadi santapan srerigala
Semangat berkenduri di malam merdeka semangat pula dalam kenduri cinta ilmu agama dan hidup
Dan sadar jika negeri ini tidak baik-baik saja maka tak bisa berdiam diri tanpa memberi solusi
Wahai rakyat Indonesia, siapkah berlomba mengisi merdeka?
Mengisi tanpa sia-sia agar almarhum pahlawan pun bangga
Mengisi dengan esensi sebagai hamba Allah untuk menyampaikan yang baik dan mencegah yang buruk
Dan mengisi dengan amal perubahan disertai road map yang jelas dengan Islam
Oleh: Hanif Kristianto
Analis Politik dan Media
0 Komentar