Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Banjirnya Produk China Membuat Cemas Negara Berkembang

Topswara.com -- Produk murah yang berasal dari negara China terus menggempur berbagai pasar di dunia tanpa terkecuali di Indonesia. Tidak hanya industri plastik kini China juga mulai merambah ke industri tekstil bahkan keramik. 

Berbagai inovasi yang dilakukan China begitu pesat tentu saja akan berdampak yang signifikan dan mematikan industri dalam negeri. 

Menkeu AS, Janet Yellen mengatakan, bahwa pasar negara berkembang , termasuk beberapa negara G20, berbagi keprihatinannya tentang kelebihan kapasitas industri China. Yellen juga mendorong, untuk memberikan tekanan kepada Beijing agar mengubah model ekonominya. (sindonews.com/28/7/2024)
 
Situasi hari ini adalah buah dari China Asean Free Trade Area (CAFTA) yang berdampak buruk pada produk dalam negeri karena barang china jauh lebih murah. Selain itu barang China juga lebih awet sehingga tentu saja dengan mudahnya bisa merajai berbagai pasar. 

Belum lagi dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dan literasi ‘finansial yang rendah’ kondisi ini juga memberikan dampak buruk pada individu. Produk lokal seperti UMKM tentu saja kalah bersaing dan berbagai industri, banyaknya pabrik yang tutuppun menyebabkan PHK banyak terjadi.

Hal seperti ini tentu saja akan menyebabkan persoalan makin melebar. Mulai dari bidang ekonomi karena pengangguran semakin banyak sehingga pemenuhan kebutuhan pokokpun akan mengalami kesulitan. 

Kemudian, di bidang pendidikan yang berkualitas akan sulit dijangkau oleh masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah sehingga akan menyebabkan kurangnya kemampuan untuk bertahan dalam berbagai kondisi dengan demikian generasi berkualitas akan sulit dihasilkan. Selanjutnya dibidang kesehatan, tingkat stress dan berujung bunuh diri makin meningkat akibat masalah ekonomi.

Inilah buah dari sistem buatan manusia yang hanya memikirkan keuntungan semata. Menyebabkan terjadinya berbagai macam kerusakan. Karena tolak ukur kebahagiaan hanya berdasarkan materi dan kesenangan tanpa batas. Sistem sekularisme saat ini memisahkan agama dari kehidupan, sehingga halal haram tidak lagi jadi acuan dalam berperilaku.

Untuk itu pentingnya penerapan Islam secara keseluruhan. Karena dengan sistem Islam yang amanah dan sahih akan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.

Negara Islam akan menjalin hubungan luar negeri dengan cermat dan mengutamakan kepentingan rakyat dan negara. Kalaulah ada hubungan perdagangan luar negeri, negara tetap akan mengutamakan perlindungan industri atau dunia usaha rakyat. 

Negara menjamin iklim usaha yang kondusif dan aman untuk rakyat.
Negara juga akan membuat kebijakan yang menjamin kesejahteraan rakyat sehingga memiliki daya beli tinggi dan edukasi sehingga rakyat bijak dalam konsumsi. Karena barang-barang yang akan beredar pun hanyalah yang sesuai dengan kebutuhan rakyat yang tentu saja mempertimbangkan unsur kehalalan dan kethayibannya.

Tentu saja semua itu berasal dari hukum Allah SWT, seperti dalam Al-Qur'an surat Al Qashash ayat 85 Allah SWT berfirman yang artinya : 

“Sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al-Qur’an benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali.” (TQS. Al Qashash: 85)

Dengan demikian akan terciptanya pemerataan kebutuhan berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, politik, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Industri dalam negeri tidak akan kalah bersaing dan kesejahteraan akan dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat dari berbagai kalangan tanpa terkecuali. 

Wallahua'lam Bisshawab.


Oleh: Nurfillah Rahayu 
Forum Literasi Muslimah Bogor 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar