Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ustazah Zulia Ilmawati: Manusia Diciptakan dalam Keadaan Fitrah Membawa Agama Tauhid Islam

Topswara.com -- Pakar Parenting Islam Ustazah Zulia Ilmawati mengungkapkan sesungguhnya manusia diciptakan, dengan fitrahnya membawa agama tauhid yaitu Islam.

"Allah itu sesungguhnya menciptakan manusia sudah dalam keadaan fitrah yang kemudian membawa agama tauhid. Kita memahami agama tauhid itu ya Islam, sumbernya dari Al-Qur'an," 
ungkapnya dalam kanal YouTube Sultan Channel Cahaya Muslimah: Menyelaraskan Pola Asuh dengan Fitrah Tauhid Anak, Jumat (21/6/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, Nabi juga menyampaikan bahwa anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Fitrah itu bukan berarti bersih, atau kosong. "Kalau ada teori-teori psikologi itu misalnya teori John Locke dia mengatakan bahwa anak itu di lahirkan dalam keadaan putih bersih artinya kosong. Tidak ada sesuatu yang melekat pada dirinya maka tergantung orang tuanya. Maka mau dikasih warna merah, hijau, biru," singgungnya.

Tetapi ia menjelaskan bahwa dalam Islam, pengertian fitrah itu bukan berarti kosong bersih. Tetapi sesungguhnya ia sudah membawa fitrah tauhid. Maka di dalam hadis, itu dikatakan bahwa anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kemudian mau menjadi Majusi, Nasrani, mau menjadi Yahudi itu adalah tergantung orang tua dan lingkungannya.

"Artinya kalau kita bicara Yahudi, Nasrani, dan Majusi itu kan keyakinan semua. Artinya apa? Kalau saya memahami bahwa anak itu memang dilahirkan dalam fitrah tauhid. Tauhidnya adalah Islam," tegas Ustazah Zulia.

Ia membeberkan, kalau ia kemudian lahir dari orang tua yang bukan Muslim, akan diajari akidah yang bukan Muslim juga. Atau dia itu lahir sebagai seorang Muslim tetapi kemudian dipengaruhi oleh lingkungan, kemudian keluar dari akidah Islam atau Muslim tetapi menggunakan ideologi yang lain di dalam dia menjalankan aktivitas sehari-hari, maka kemudian tidak selaras dengan fitrahnya.

"Kita ini sebagai orang tua, manusia itu memiliki potensi naluri beragama. Dan naluri yang terlahir dari anak kita itu naluri tauhid. Mestinya kalau kita memiliki harapan yang tertinggi pada anak-anak kita menjadi anak-anak yang shalih. Ketika anak-anak itu lahir maka pola asuh, pendidikan, lingkungan dan sebagainya semestinya harus selaras dengan fitrah yang dibawa anak-anak kita itu," paparnya.

Kemudian ia memaparkan, ada beberapa hadis dan dalil dalam Al-Qur'an. Bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda setiap anak dilahirkan dengan keadaan fitrah, orangtuanya lah yang menjadikan Nasrani, Majusi, atau pun Yahudi. Di beberapa ayat Al-Qur'an misalnya, di dalam surat Ar Ruum ayat 30 artinya, maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada perubahan pada fitrah Allah itulah agama yang lurus tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

"Kalau kita memahami tentang potensi yang dimiliki manusia itu ada kebutuhan jasmani ada naluri. Diantara naluri itu ada gharizah tadayun, keinginan untuk mengkultuskan sesuatu. Sesungguhnya di dalam setiap manusia itu ada naluri itu. Dan di dalam setiap manusia pula sesungguhnya Allah itu sudah menciptakan fitrah tauhid. Ketika anak-anak berada di dalam kandungan di usia empat bulan itu sudah ditanya, siapa tuhanmu? Agamamu dan sebagainya," pungkasnya. [] Munamah
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar