Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tidak Ada Duka yang Selamanya, Pasti Akan Ada Bahagia

Topswara.com -- Founder Cinta Quran TV Ustaz Fatih Karim (UFK) mengatakan kehidupan ini selalu ada dua sisi, tidak ada duka yang selamanya, pasti akan ada bahagia. 

"Dalam hidup ini hanya ada dua sisi. Ada laki-laki ada perempuan, ada gelap ada terang, ada susah ada senang, ada kaya ada cukup, ada hidup ada mati. Maka, kita tidak perlu berduka. Kenapa? Karena tidak ada duka yang selamanya, pasti akan ada bahagia," ungkapnya dalam Live: Jumat bersama Ustaz Fatih Karim di YouTube Cinta Quran Foundation, Jumat (6/7/2024). 

Tentang dua sisi kehidupan ini, UFK mengutip beberapa dalil Al-Qur'an yang menjelaskan hal tersebut. Seperti yang termaktub dalam surah Al-Mulk ayat 2:

الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ

"Artinya: yaitu yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."

Ia lalu mengungkapkan, ada dan tiada selalu mengiringi kehidupan ini. "Dulu ibu saya ada sekarang sudah tidak ada. Dulu ada Ustaz Jefri Al-Bukhori, sekarang sudah tidak ada. Dulu ada Ustaz Arifin Ilham, sekarang sudah tidak ada. Dulu ada Ustaz Tengku Zulkarnaen, sekarang sudah tidak ada. Dulu ada namanya Fatih Karim, nanti juga tidak ada," ucapnya. 

Kemudian, ia juga menjelaskan surah An-Najm ayat 43:

وَاَنَّهٗ هُوَ اَضْحَكَ وَاَبْكٰى 

"Artinya: bahwa sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis."

Lebih lanjut ia menceritakan pengalaman hidupnya yang pahit dan sangat tidak menyenangkan, saat belum seperti sekarang. Ia pernah menjadi penjual sate keliling kompleks, berjualan buku di pinggir jalan, berjualan komik dan minuman sachet. Bahkan, ia katakan pernah pada saat berjualan dibubarkan oleh pengurus masjid karena dianggap mengganggu ketika berjualan di area masjid.

"Tapi masyaa Allah, itu enggak selamanya ternyata, sekarang Allah beri kehidupan yang tenang, yang nyaman. Tapi ingat, itu enggak akan selamanya," ungkapnya

"Jadi, kita enggak perlu sedih kalau hari ini malam. Kenapa? Karena besok ada pagi dan jangan juga senang kalau dapat pagi, karena setelah pagi akan ada malam. Artinya, hidup ini beriring-iringan," tambahnya. 

Ia juga mengutip surah An-Najm ayat 48:

وَاَنَّهٗ هُوَ اَغْنٰى وَاَقْنٰىۙ

"Artinya: bahwa sesungguhnya Dialah yang menganugerahkan kekayaan dan kecukupan."

"Ternyata enggak ada miskin. Tapi Allah katakan Aku ciptakan kaya dan cukup. Artinya, setiap orang cuma mentalnya saja yang miskin, sebenarnya mereka bukan miskin, mereka Allah beri kecukupan," ujarnya. 

Karenanya, ia berpesan agar tidak perlu sedih dalam menghadapi situasi apa pun dalam kehidupan ini karena hidup ini selalu berganti seperti roda. 

"Kadang di bawah, kadang di atas. Tidak selalu di bawah, tidak selalu di atas. Yang di atas jangan sombong, yang di bawah jangan sedih. Kenapa? Karena tidak selalu. Semua di dunia ini sementara, di akhirat itu yang selamanya," tuturnya.  

Ia juga menuturkan, tidak ada satu pun manusia yang tidak Allah uji. Ujian dalam kehidupan ini, menurutnya, keniscayaan karena setiap manusia tidak akan mungkin bisa masuk surga, tanpa adanya ujian yang Allah berikan. 

"Hidup ini beriring-iringan. Ada tawa ada sedih, ada malam ada siang. Maka jalani semua dengan bahagia dan ridha. Karena Allah menjanjikan orang yang berorientasinya kepada akhirat maka dunianya akan selamat. Orang yang berorientasi kejar dunia maka akhiratnya akan pergi meninggalkannya," pungkasnya. []Tenira
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar