Topswara.com -- Anak: Ayah tadi ustaz menyampaikan tentang tahun baru hijriyah yang bentar lagi datang. Juga beliau cerita tentang hijrah Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Sebenarnya hijrah itu apa sih Yah?
Ayah: wah alhamdulillah anak Ayah memang cerdas. Alhamdulillah moga kamu jadi anak shalih pejuang Islam Nak.
Anak: aamiin. Makasih Ayah
Ayah: hijrah itu bisa dipahami dengan dua definisi Nak.
Anak: apa saja itu Yah?
Ayah: pertama, secara bahasa makna hijrah itu adalah berpindah dari satu kondisi ke kondisi yang lebih baik. Dari pekerjaan yang haram ke pekerjaan halal. Dari teman-teman yang buruk ke teman teman yang shalih. Dari lingkungan yang maksiat ke lingkungan yang baik. Juga hijrah dari riba, miras, pergaulan bebas.
Dalam hal ini seorang artis yang hijrah misal Sahabat Ayah, Kang Hari Moekti yang meninggalkan dunia artis menjadi Dai termasuk hijrah secara bahasa.
Anak: iya Yah. Ananda paham. Terus yang kedua Yah?
Ayah: alhamdulillah. Yang kedua adalah makna syar'iy nya Nak. Yaitu, berpindah dari darul kufur ke darul Islam. Pindah dari negara kufur ke negara Islam. Inilah hijrah nya Nabi SAW dan kaum Muhajirin dari Mekah ke Madinah.
Anak: Ayah, apa bedanya negara Islam dan negara kufur itu?
Ayah: negara Islam itu adalah negara yang memenuhi dua syarat, yakni negara yang menerapkan syariat Islam secara kaffah dan keamanannya adalah keamanan Islam (ditangan kaum muslimin) meskipun mayoritas penduduknya bukan muslim.
Sedangkan negara kufur itu jika salah satu atau dua syarat negara Islam tidak terpenuhi, yakni negara yang tidak menerapkan syariat Islam secara kaaffah dan atau keamanannya bukan keamanan Islam artinya tidak ditangan kaum Muslim. Meskipun penduduknya mayoritas muslim.
Dalam kitab Manhaj disebutkan sebagai berikut:
اما دار السلام في الاصطلاح الشرعي فهي الدار التي يحكم فيها باحكام الاسلام، و يكون امانها باما الاسلام، اي بسلطان المسلمين و امانهم في الداخل والخارج، ولو كان اكثر اهلها من غير المسلمين.
و اما الدار الكفر في الاصطلاح الشرعي فهي الدار التي يحكم فيها باحكام الكفر، و يكون امانها بغير امانالسلام، اي بغير سلطان المسلمين و امانهم، ولو كان اكثر اهلها من المسلمين.
Darul Islam menurut istilah syara adalah suatu wilayah yang menerapkan sistem hukum Islam, dan keamanan wilayah tersebut berada ditangan Islam yaitu dibawah kekuasaan kaum muslim baik dalam maupun luar negeri, sekalipun mayoritas penduduknya adalah non muslim.
Sedangkan darul kufur adalah suatu wilayah yang menerapkan sistem hukum kufur, dan keamanan nya tidak didasarkan pada keamanan Islam, yaitu tidak berada ditangan kekuasaan kaum muslim, sekali pun mayoritas penduduk nya kaum Muslim.
Anak: kalau begitu meskipun suatu wilayah mayoritas muslim tidak berarti otomatis menjadi negara Islam ya Yah?
Ayah: betul Nak.
Anak: contohnya sekarang ini yang merupakan negara Islam mana saja Yah?
Ayah: enggak ada Nak.
Anak: termasuk Saudi atau Iran Yah?
Ayah: iya semua negeri muslim tidak ada yang menjadi negara Islam. Bahkan Saudi atau Iran sekalipun.
Anak: ada istilah negeri dan negara ya Yah?
Ayah: betul Nak. Kalau al bilad alias negeri itu menunjuk pada mayoritas penduduk maka negri mesir, Indonesia, Arab Saudi, malaysia adalah negeri Islam. Tetapi bukan negara Islam.
Karena kata ad dar yakni negara menunjuk pada sistem hukum yang berlaku dan keamanan negara itu. Sehingga meskipun mayoritas penduduk negeri negeri timur Tengah atau asia Tengah adalah muslim namun negara nya bukan negara Islam karena tidak menerapkan sistem hukum Islam dan atau keamanannya bersandar pada penjajah Amerika dan atau Rusia.
Anak: wah begitu ya Yah penjelasan nya.
Ayah: kamu sudah paham Nak?
Anak: alhamdulillah sudah Yah. Terus apa dong Yah yang harus kita lakukan sekarang?
Ayah: nah, itu insyaallah kita bahas besok ya Nak. Dah panjang nih.
Anak: iya insyaallah siap Ayah. Makasih Ayah.
Ayah: alhamdulillah. Sama-sama Nak.[]
Oleh: Ustaz Abu Zaid
Ulama Aswaja
0 Komentar